simple hit counter
Blambangan

Vaksin 8.800 Warga Perhari, Capaian Banyuwangi Terbesar Kedua di Jatim  

×

Vaksin 8.800 Warga Perhari, Capaian Banyuwangi Terbesar Kedua di Jatim  

Sebarkan artikel ini
VAKSINASI PELAJAR: Wabup Sugirah tinjau pelaksanaan vaksinasi dosis dua khusus pelajar di SMPN 1 Banyuwangi. Foto/IST/Portalsurabaya.com
VAKSINASI PELAJAR: Wabup Sugirah tinjau pelaksanaan vaksinasi dosis dua khusus pelajar di SMPN 1 Banyuwangi. Foto/IST/Portalsurabaya.com

PORTALSURABAYA.COMPemkab Banyuwangi terus memacu program percepatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran 1,34 juta jiwa warga. Pada periode Agustus 2021, perhari rata-rata sekitar 8.800 warga disuntik dosis pertama dan kedua.

Per 20 Agustus 2021, tercatat 508.081 warga telah mendapat vaksin dosis pertama, 156.388 orang mendapat vaksin dosis kedua, dan 4.096 tenaga kesehatan (nakes) yang giliran mendapat suntikan dosis ketiga.

Menurut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, angka 508.081 tersebut setara hampir 38 persen dari target sasaran warga sebesar 1,34 juta jiwa. Untuk tingkat kabupaten, capaian vaksinasi di Banyuwagi merupakan yang terbesar kedua di Jatim.

Ipuk menegaskan, vaksinasi di Bumi Blambangan – nama lain Banyuwangi – yang semakin intensif ini, tidak terlepas dari peran nakes, TNI, Polri, para relawan, Ormas, komunitas, kampus, sekolah, dan sebagainya.

“Vaksinasi terus berlanjut, baik untuk dosis satu maupun dua. Kami juga beberapa pekan ini mendapat tambahan alokasi vaksin. Terima kasih atas dukungan dari pemerintah pusat dan Pemprov Jatim,” terang Ipuk, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga: Temui Ipuk, PCNU Banyuwangi Singgung Pendidikan hingga Covid-19

Dalam beberapa hari terakhir, masih kata Ipuk, terhitung sejak 16-20 Agustus 2021, rata-rata setiap hari ada 8.800 warga Banyuwangi yang divaksin. Terdiri atas dosis satu dan dosis dua.

“Kalau sepanjang Agustus ini rata-rata 5.800 orang divaksin tiap hari. Tapi memang terus kita pacu sehingga pada lima hari terakhir bisa tembus 8.800 orang per hari. Terima kasih kepada semuanya, tentu juga kepada warga yang antusias divaksin,” papar Ipuk.

Ipuk menyebut, vaksinasi adalah ikhtiar untuk melindungi warga. Vaksinasi juga terbukti mampu menurunkan risiko keparahan dan kematian pada pasien yang terpapar.

Program vaksinasi untuk remaja juga terus dipercepat. Beberapa SMP yang sempat menggelar vaksinasi pertama mulai melaksanakan vaksinasi dosis kedua.

Wabup Tinjau Vaksinasi Pelajar

Seperti di SMPN 1 Banyuwangi misalnya. Saat menggelar vaksinasi tahap dua, Wabup Sugirah berkesempatan meninjau langsung pelaksanaannya.

Baca Juga: Spesial HUT Kemerdekaan di Banyuwangi: Momen 10 Muharam dan Kehadiran UYM

“Ayo perkuat imun kita dengan mengikuti vaksin tahap dua. Tahap dua ini penting kita ikuti, agar terbentuk kekebalan yang optimal,” kata Sugirah.

Usai meninjau vaksinasi di SMPN 1 Banyuwangi, Sugirah melanjutkan peninjauan vaksinasi tahap dua di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Banyuwangi. Didampingi Pendeta Kristanto, Sugirah melihat langsung proses pelaksanaannya.

“Kami senang bisa jadi bagian dari program pemerintah untuk mendukung herd immunity (kekebalan komunitas). Dengan divaksin, kami semua merasa lebih percaya diri untuk menghadapi pandemi ini,” tandas Pendeta Kriatanto.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *