simple hit counter
Blambangan

BPN Jatim Puji Kesigapan Banyuwangi Lindungi 3.922 Tanah Aset Daerah

×

BPN Jatim Puji Kesigapan Banyuwangi Lindungi 3.922 Tanah Aset Daerah

Sebarkan artikel ini
SILATURAHMI BPN-BUPATI IPUK: Kakanwil BPN Jatim puji kesigapan Banyuwangi lindungi aset daerah. Foto/IST/Portalsurabaya.com
SILATURAHMI BPN-BUPATI IPUK: Kakanwil BPN Jatim puji kesigapan Banyuwangi lindungi aset daerah. Foto/IST/Portalsurabaya.com

PORTALSURABAYA.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim, Jonahar memuji kesigapan Pemkab Banyuwangi dalam melakukan sertifikasi tanah untuk melindungi aset daerah.

“Yang jelas di wilayah Jatim, Banyuwangi menjadi kabupaten yang paling banyak mengajukan sertifikasi aset daerah, saya mengapresiasi inisiatif ini,” ujar Jonahar saat silaturahmi dengan Bupati Ipuk Fiestiandani, seperrti rilis Pemkab Banyuwangi yang diterima redaksi portalsurabaya.com, Kamis (16/9/2021).

Jonahar memastikan, Kanwil BPN Jatim akan memberikan berbagai kemudahan dalam proses pengurusan aset-aset tersebut. “Kami siap melakukan langkah-langkah percepatan guna mengejar target Banyuwangi untuk bisa menuntaskan sertifikasi seluruh aset-asetnya tahun depan,” sambungnya.

Sementara Bupati Ipuk sendiri menargetkan pada 2022 mendatang, aset daerah sebanyak 3.922 bidang tanah telah tersertifikat sebagai upaya melindungi aset daerah.

Baca Juga: Jaga Gerak Ekonomi Saat Pandemi, Serapan APBD Banyuwangi Tertinggi di Jatim

“Sebagaimana arahan KPK (Komisi Pemberantasan Kosrupsi), aset-aset daerah diberi tenggat selama tiga tahun untuk bisa disertifikat semua. Tapi kami berkomitmen untuk bisa menyelesaikan ini pada 2022,” terang Ipuk.

Dengan adanya sertifikasi aset-aset daerah ini, lanjut Ipuk, diharapkan juga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Sehingga bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Masih di tempat sama, Sekda Banyuwangi, Mudjiono menegaskan, dari target 3.922 bidang tanah tersebut, awalnya dijadwalkan bertahap selama tiga tahun.

Untuk 2021 ini, Mudjiono menandaskan, ditargetkan tuntas 2.132 bidang yang tersertifikat. Dilanjutkan tahun berikutnya sebanyak 1.232 bidang dan 558 bidang. “Namun, jika bupati menargetkan 2022 harus tuntas, maka tahun kedua akan kita selesaikan,” tegas Mudjiono.

Baca Juga: Temui Ipuk, PCNU Banyuwangi Singgung Pendidikan hingga Covid-19

Lebih lanjut, Mudjiono menyebut, aset-aset tersebut kebanyakan berupa tanah di bawah jalan, tanah irigasi dan bangunan. “Seperti kantor pemerintahan, sekolah, Puskesmas, dan lain-lainnya,” ucapnya.

Selain aset-aset Pemkab Banyuwangi, BPN juga akan menyertifikasi aset-aset yang dimiliki TNI dan Polri. Sementara pada kunjungan tersebut, juga diserahkan secara simbolik 16 buah sertifikat atas aset tanah milik Kodim 0825 Banyuwangi, dan diterima langsung Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *