PORTALSURABAYA.COM – Usai dirikan Perpustakaan Terapung untuk belajar online anak-anak warga pesisir di Kecamatan Paminggir, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan. Terbaru Satpolairud Polres HSU kembali berinovasi dengan membentuk gerai vaksinasi covid-19 terapung.
Inovasi merubah alih fungsi kapal patroli menjadi gerai vaksin bagi masyarakat ini merupakan satu-satunya di Kalimantan Selatan.
Kali ini kapal patroli dengan nomor lambung KP 2001 dimodifikasi menjadi gerai vaksin untuk melayani masyarakat pesisir yang melakukan vaksinasi. Inovasi alih fungsi kapal ini sebagai akselerasi percepatan vaksinasi terhadap masyarakat umum di Kabupaten HSU.
Sasarannya, masyarakat terpencil atau nelayan yang tinggal di daerah pedalaman, semisal kawasan perairan Sungai Barito, Paminggir, Hulu Sungai Utara.
Dipimpin langsung Kasat Polairud AKP Ashari dan Kepala UPT Puskesmas Paminggir, Yuniarti, Skm, gerai vaksinasi terapung tersebut berkekuatan lima tenaga medis dan lima personel kepolisian.
Baru-baru ini, Kapal vaksinasi terapung sambangi warga pesisir yang tinggal di bantaran sungai Barito, Kecamatan Pemanggir. Disana, sejumlah warga yang berada di bibir sungai serta nelayan yang baru saja pulang melaut, langsung beranjak menuju kapal polairud untuk bervaksin.
Sebelum diberikan suntikan vaksin, petugas kesehatan melakukan anamnesa atau pemeriksaan untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta melakukan pemeriksaan fisik sederhana. Pemeriksaan meliputi suhu tubuh dan tekanan darah.
Tercatat sebanyak 6 orang yang memenuhi syarat untuk divaksin. Selama pelaksanaan vaksinasi para petugas juga menyampaikan agar mereka tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatannya sehari-hari
Kasat Polairud AKP Ashari mengatakan, gerai vaksin terapung tersebut untuk mempermudah masyarakat terpencil yang berada di daerah pedalaman dan para nelayan mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Kami melakukan jemput bola dalam kegiatan Serbuan Vaksinasi dengan mendatangi langsung tempat-tempat warga yang tinggal di pedalaman serta para nelayan yang baru pulang melaut. Hal ini dilakukan untuk mencegah para nelayan dan keluarganya terpapar COVID-19,” kata Ashari, Jumat (17/9/2021).
Menurut Ashari, masyarakat yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan ini ternyata banyak sukarela untuk divaksin. Tapi karena kesibukan mereka melaut, Satpolair berinisiatif untuk jemput bola melalui terobosan baru ini.
“Terima kasih masyarakat yang sudah datang. Kami lihat mereka merasa gembira karena bisa mendapatkan vaksin dengan didatangi langsung ke tempat tinggalnya,” tutur Kasat Polairud.
Tidak hanya itu, Ashari juga meminta dukungan seluruh pihak agar program vaksinasi sebagai upaya memutus kasus COVID-19 bisa berjalan dengan baik.
“Vaksinasi untuk warga pesisir dan nelayan tidak berhenti sampai disitu. Kami, Satpolair Polres HSU masih akan melanjutkannya sesuai dengan jadwal yang ada,” pungkas Ashari.*
