simple hit counter
More

Wujud Kepedulian, Baznas – ACT Kalsel Borong dan Beri Modal Pedagang UMKM

×

Wujud Kepedulian, Baznas – ACT Kalsel Borong dan Beri Modal Pedagang UMKM

Sebarkan artikel ini
Baznas dan ACT Kalimantan Selatan (Kalsel) memberi bantuan modal kepada Acil Meli, Rabu (15/9/2021)./ Foto: Edo
Baznas dan ACT Kalimantan Selatan (Kalsel) memberi bantuan modal kepada Acil Meli, Rabu (15/9/2021)./ Foto: Edo

PORTALSURABAYA.COM – PPKM di kota Banjarmasin kian hari kian terasa, terutama bagi pelaku usaha UMKM dan para pedagang kecil. Mereka sangat merasakan dampak virus Corona lantara mempengaruhi pendapatannya sehari-hari akibat sepinya pembeli.

Seperti yang dialami Acil Meli (52) salah satu pedagang roti produk rumahan yang merasakan dampaknya. Sosok pedagang tangguh yang menjajakan barang dagangannya di sepanjang ruas jalan Veteran – Sungai Lulut itu mengaku, sejak PPKM omsetnya mengalami penurunan drastis, terlebih dagangannya hanya dinikmati di siang hari.

Bukan tanpa alasan Acil Meli tetap berjualan di usia yang tak lagi muda. Sebab Ia harus memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membiayai putra-putrinya yang masih sekolah.

Di hari biasa, dagangan Acil Meli sering banyak yang terjual. Akan tetapi, hampir dua tahun ini, atau selama pandemi, dagangannya sepi pembeli. Kondisi tersebut membuat pendapatan Acil Meli pun ikut turun.

“Akhir-akhir ini jualan lesu, sepi pembeli di masa pandemi ini. Alhamdulillah, hari ini diborong sama Baznas dan ACT. Juga mendapatkan bantuan modal,” ujar Acil Meli, Rabu (15/9/2021).

Kondisi tersebut juga dialami Amang Udin, pria yang menjual minuman dari olahan tebu itu mengakui pendapatannya menurun hingga 90 persen. Bahkan pernah dalam sehari, ia hanya memperoleh satu orang pelanggan.

Menurut Amang Udin, tak hanya pandemi yang membuat dagangannya jauh dari kata laku. Tetap kondisi cuaca akhir-akhir ini turut berperan membuat usahanya itu lesu.

Ya, es tebu yang dijajakan Amang Udin memang akan terasa lebih nikmat jika diminum saat cuaca sedang panas-panasnya (siang hari). Tapi bagaimana jika kondisinya sedang mendung atau hujan? alih-alih laku, pembeli pun enggan mendekat ke lapak Amang Udin.

Jika bukan karena tunggakan air ledeng (PDAM) selama 2 bulan terakhir ini, Amang Udin enggan turun berdagang mengingat kondisi cuaca di beberapa wilayah di kota Banjarmasin diguyur hujan.

“Alhamdulillah dapat bantuan modal dari Baznas dan ACT Kalsel. Tadi saya tidak menyangka mendapatkan bantuan ini, apalagi sudah memborong semua es tebu saya hari ini,” ucap Acil Meli penuh syukur yang langsung diamini oleh 5 perwakilan dari Baznas dan ACT Kalsel.

Guna meringankan beban usaha yang tengah dijalani Acil Meli dan Amang Udin, Tim Badan Zakat Nasional (Baznas) Kalsel bersama ACT-MRI Kalsel  memborong semua dagangan mereka melalui aksi borong dagangan UMKM.

Kaget menjadi ekspresi Acil Meli dan Amang Udin saat menerima pesanan borongan ini. Rasa senang pun memuncak dari kedua pedagang kecil tersebut saat mengetahui jualannya yang diborong akan dibagikan secara gratis ke masyarakat yang membutuhkan.

Selain memborong dagangan Acil Meli dan Amang Udin, Tim Baznas Kalimantan Selatan (Kalsel) dan ACT Kalimantan Selatan juga berikan bantuan modal usaha kepada mereka masing-masing Rp. 1juta rupiah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *