simple hit counter
Gresik

Dukung Program Bangga Kencana, Wabup Gresik Ajak Kader Tanggulangi Stunting

×

Dukung Program Bangga Kencana, Wabup Gresik Ajak Kader Tanggulangi Stunting

Sebarkan artikel ini
Wabup Gresik Aminatun Habibah (tengah) bersama Kepala Dinas KBPPPA Gresik Syaifuddin Gozali diacara workshop implementasi program bangga kencana bagi kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD/SUB PPKBD), Pokja kampung Keluarga Berkualitas (KB), Senin (8/11/2021)./Foto: Bram
Wabup Gresik Aminatun Habibah (tengah) bersama Kepala Dinas KBPPPA Gresik Syaifuddin Gozali diacara workshop implementasi program bangga kencana bagi kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD/SUB PPKBD), Pokja kampung Keluarga Berkualitas (KB), Senin (8/11/2021)./Foto: Bram

PORTALSURABAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Gresik mendukung Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang dicanangkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah saat menghadiri workshop implementasi program bangga kencana bagi kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD/SUB PPKBD), Pokja kampung Keluarga Berkualitas (KB), Senin (8/11/2021).

Wabup mengungkapkan bahwa sejauh ini sudah ada beberapa program Bangga Kencana yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik, salah satunya adalah pendirian kampung-kampung KB di wilayah Kabupaten Gresik. Hingga saat ini, terdapat 53 kampung KB yang tersebar di tiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Gresik yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan desa itu sendiri.

Disamping itu, Wabup juga mengajak para kader untuk memberikan perhatian juga terhadap penanggulangan stunting yang ada di Kabupaten Gresik. Hal ini mengingat hingga saat ini Kabupaten Gresik masih menjadi salah satu daerah lokus stunting lantaran angka stuntingnya yang masih tinggi.

“Olah karena itu, disamping memperhatikan tentang KB juga memperhatikan anak yang dilahirkan. Nanti disampaikan misal untuk bayi yang baru lahir wajib diberikan ASI hingga usia 2 tahun,” pesan Wabup yang akrab disapa Bu Min itu.

Tidak lepas disitu, Bu Min menambahkan bahwa Ibu dan calon Ibu juga harus dibekali dengan pengetahuan tentang apa itu Stunting, apa dampaknya dan bagaimana menanggulanginya. Langkah selanjutnya adalah kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dari Dinas Pendidikan lewat PAUD dan TK, serta dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik.

“Jadi kita nanti saling berkolaborasi satu sama lain, supaya nanti tidak terpisah-pisah dalam menangani stunting,” jelasnya.

Dengan begitu, harapannya kedepan anak-anak di Kabupaten Gresik bisa menjadi anak yang tumbuh dengan sehat dan maksimal.

“Kalau kita melihat anak-anak disekitar kita bisa tumbuh dengan sehat, tentu saja kita semua akan bahagia,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini, diserahkan juga penghargaan dari BKKBN Pusat kepada 5 kampung KB di Kabupaten Gresik yang memperoleh klasifikasi tertinggi dalam pengelolaan kampung KB yaitu klasifikasi berkelanjutan. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wabup dan didampingi oleh Kepala Dinas KBPPPA Gresik Syaifuddin Gozali.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *