simple hit counter
More

Sedih! Berusia Lima Bulan, Bayi Anak Petani ini Idap Kebocoran Jantung

×

Sedih! Berusia Lima Bulan, Bayi Anak Petani ini Idap Kebocoran Jantung

Sebarkan artikel ini
Pariah saat mengendong anaknya bayi Reskiano Al Fatih di rumahnya, Selasa (7/9/2021)./Edo
Pariah saat mengendong anaknya bayi Reskiano Al Fatih di rumahnya, Selasa (7/9/2021)./Edo

PORTALSURABAYA.COM – Malang nian nasib Reskiano Al Fatih, seorang bayi laki-laki yang baru berusia 5 bulan penderita penyakit jantung bawaan atau dalam medis disebut TGA PDA VSD (Saluran fungsi jantung terbalik sehingga alami kebocoran sekat jantung, red).

Reskiano Al Fatih merupakan  anak bungsu dari pasangan Fredi Saputra dan Pariah. Keluarga petani ini berasal dari Dusun Bandar Baru, Perkebunan Pulau Tiga, Aceh Tamiang.

Sejak 20 Agustus 2021 lalu, Reskiano Al Fatih dirawat di RS Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta. Namun akibat keterbatasan ekonomi keluarga, balita itu belum bisa dioperasi.

Ekspresi sedih tidak bisa disembunyikan dari wajah Pariah ibu dari bayi Reskiano saat berbincang dengan media ini, Selasa (7/9/2021). Perempuan murah senyum itu tidak tega melihat anaknya yang baru berumur lima bulan menahan sakit akibat kesulitan bernafas.

Pariah pun menuturkan, sejak divonis alami penyakit jantung bawaan (PJB) oleh rumah sakit Adam Malik Aceh, atau tepatnya 10 hari pasca kelahiran anak ketiganya itu, ia dan keluarga cuma bisa termangu.

Keluarga petani itu tak bisa membayangkan berapa biaya yang harus mereka keluarkan untuk kesembuhan buah hatinya. Bahkan saat dokter mengeluarkan surat rujukan ke RS Harapan Kita di Jakarta, Pariah tak sempat mengelap air matanya.

“Kalau malam dia nangis terus, mungkin karena sakit. Saya tidak tega melihatnya. Hingga akhirnya suami saya menjual sepeda motor butut kami untuk bekal berangkat ke Jakarta,” ucap Pariah lirih.

Ya, pasangan asal Aceh itu menjual satu-satunya sepeda motor mereka seharga Rp.5.000.000 untuk modal berangkat ke Jakarta sejak 20 Agustus 2021 lalu. Dan hingga kini mereka berada di RS Harapan Kita Jakarta menunggu jadwal operasi Reskiano Al Fatih.

“Namun ada sisi baiknya mas. Selama perawatan disini, ditanggung pihak BPJS. Tapi untuk biaya operasinya nanti, kami belum tahu. Apakah tetap ditanggung BPJS atau tidak. Namun yang pasti biaya hidup disini sangat besar,” ungkap Pariah.

Harapan dan doa demi kesembuhan sang buah hati selalu diucapkan dari ibu dua putri dan satu putra itu. Sesekali ia membelai dan mencium kening putra bungsunya yang memiliki nama sama dengan Penguasa Kesultanan Ottoman Turki itu, Sultan Hamid II (Al Fatih).

Untuk diketahui, Jika anda mengalami penyakit jantung bawaan, Anda harus mengeluarkan uang sekitar 100-300 juta, menurut Pusat Jantung Nasional Harapan Kita. Besarnya biaya sesuai dengan fasilitas, seberapa banyak penggantian pembuluh arteri, biaya tenaga medis yang, serta penggunaan alat teknologi.

Biaya tersebut hanya mencakup tindakan operasinya saja, belum perawatan lainnya. Pasien juga harus menjalani rawat inap, baik itu sebelum operasi dan setelah operasi, setidaknya harus opname selama 5 hari.

Mahalnya biaya operasi jantung karena pengaruh berbagai faktor, seperti membutuhkan teknologi yang canggih serta ahli medis yang profesional.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *