simple hit counter
Hukrim

Rumah Bos Caffe di Gresik Dirampok, Perhiasan dan Uang Puluhan Juta Amblas!

×

Rumah Bos Caffe di Gresik Dirampok, Perhiasan dan Uang Puluhan Juta Amblas!

Sebarkan artikel ini
Mustofa (kaos hitam) berada di rumahnya usai dirampok.
Mustofa (kaos hitam) berada di rumahnya usai dirampok.

PORTALSURABAYA.COM – Rumah mewah berlantai dua di Desa Abar-abir RT 02 RW 01, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik milik pengusaha Caffe bernama H. Mustofa (46) di satroni perampok bersenjata.

Dari Informasi yang dihimpun, perampok masuk ke rumah korban pada Jum’at (23/7) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB, saat seluruh penghuni rumah yang berjumlah lima orang itu tertidur pulas.

Kawanan perampok yang diduga lebih dari satu orang itu masuk dari pintu samping rumah dan mengacak-ngacak isi kamar korban, tapi tidak menemukan harta benda.

Kemudian pelaku membangunkan istri korban dan menodong dengan sebilah pisau di lehernya agar menunjukkan tempat harta benda disimpan. Sementara pelaku satunya menyekap anak korban dengan menodongkan pistol.

Lalu, Mustofa menceritakan saat kejadian dirinya tidak ada di rumah, baru setelah sesampai di rumah, mendapatkan kabar dari istrinya bahwa rumah telah disatroni perampok yang berjumlah dua orang melalui samping rumah.

“Saya menduga pelaku masuk dari belakang rumah yang merupakan sawah terus masuk ke lorong samping rumah saya dan ada pintu samping rumah saya tidak di kunci,” ujarnya, Minggu (25/7) malam.

Mustofa menambahkan, dari cerita istrinya itu ciri-ciri kedua pelaku memakai kaos panjang, celana panjang, bersepatu dan memakai penutup wajah. Satu peluku berpostur tubuh pendek dan satu lainnya berpostur tubuh besar tinggi.

“Salah satu pelaku menodongkan pisau ke leher istri saya yang sedang di dalam kamar dengan mengancam kalo duwekmu nggk di kasih anakmu saya bunuh, sementara anak saya sedang tidur di kasur yang berada di ruang tengah di tunggu pelaku lainya membawa pistol yang diarahkan ke anak saya,” kata Mustofa.

Dari peristiwa itu, Mustofa mengaku uang milik langgar (mushola) Rp16 juta, perhiasan istrinnya berupa sepasang anting sekitar 15 juta, dan uang hasil usaha cafe ikut raib di bawa kabur pelaku.

“Kerugian sekitar 45 samapai 50 juta yang di bawa kabur para pelaku, pihak Kepala desa sempat kerumah dan meminta KTP istri saya untuk di buat laporan ke Polsek Bungah, “ungkapnya.

Sementara Kapolsek Bungah Akp Sujiran saat di konfirmasi adanya laporan yang masuk terkait kasus perampokan di rumah warga Desa Abar-abir, Kecamatan Bungah, dirinya mengatakan belum ada laporan masuk.

“Belum ada laporan masuk mas, kalo semisal sudah dilaporkan oleh korban pasti kita tindak lanjuti untuk dimintai keterangan dan kronologis kejadiannya,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *