simple hit counter
Hukrim

Polrestabes Surabaya Pamer Tangkapan, Satu Diantaranya Pelaku Pembunuhan Gunung Anyar

×

Polrestabes Surabaya Pamer Tangkapan, Satu Diantaranya Pelaku Pembunuhan Gunung Anyar

Sebarkan artikel ini
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan (kiri) saat menanyai salah satu pelaku, Senin (18/10/2021)./ Foto: Wicak
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan (kiri) saat menanyai salah satu pelaku, Senin (18/10/2021)./ Foto: Wicak

PORTALSURABAYA.COM – Dari 41 laporan yang masuk selama satu bulan, Satreskrim Polrestabe#s Surabaya dan Polsek jajaran berhasil mengungkap dan membekuk 49 orang pelaku kejahatan jalanan mulai dari pelaku Jambret hingga Curanmor. Puluhan pelaku itu dipamerkan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (18/10/2021).

Tiga diantaranya adalah kasus yang menonjol yakni penjambretan di Kupang Jaya, Jalan Tunjungan dan pembunuhan di Gunung Anyar Tambak.

Pelaku pembunuhan di Gunung Anyar
Tambak bernama, Isa Ansori asal Lamongan. Sementara, pelaku penjambretan di Kupang Jaya yang menyebabkan korbannya meninggal ada 5 orang, 3 pelaku berhasil tertangkap berinisial BA, DG dan NT mereka warga Jalan Dupak Surabaya. Dua lainnya, CT dan AM (DPO).

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, Polrestabes Surabaya khususnya fungsi Reskrim dan jajarannya di Polsek memamerkan hasil ungkap dan tangkap terhadap perkara ataupun kasus Curas dan Curanmor.

“Kita merilis hasil pengungkapan periode Oktober peristiwa pidana khususnya Curat, Curas dan Curanmor. Hasil ungkapan dan tangkapan hari ini disampaikan adalah sebanyak 41 laporan polisi. Hasil yang dapat diungkapkan dengan tersangka sebanyak 49 orang,” kata Yusep.

Ia melanjutkan puluhan pelaku itu, diantaranya kasus yang menonjol adalah jambret di Jalan Tunjungan yang mengakibatkan korban luka di wajah akibat dari penyerangan pelaku, 1 pelaku ditangkap dan 1 pelaku masih DPO.

Adapun kasus menonjol lainnya ada Curas yang mengakibatkan salah satunya meninggal, dimana pelaku ini kelompok pelaku Curas yang melakukan berbagai modus operandi, seperti pembagian tugas sedemikian rupa, untuk mengepung korban di Jalan Kupang Jaya.

“Adapun pelaku kejahatan yang di Kupang Jaya, 3 pelaku dibekuk, 2 pelaku lainnya masih dalam pengejaran (DPO),” tambah Yusep.

Kemudian lanjut Yusep, kasus menonjol lainnya adalah kasus pembunuhan di Gunung Anyar yang dilakukan oleh seorang suami (Isa Ansori) terhadap istrinya. Motif daripada perbuatan tersebut karena kecemburuan sesuai keterangan yang diberikan pelaku.

“Korban ketika itu mengalami luka luka pada bagian kepala, dua pukulan itu dengan benda tumpul menyebabkan korban meninggal,” kata Yusep.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *