simple hit counter
HeadlineHukrim

Jatanras Polda Jatim Ringkus Bandit Komplotan Pembobol Rumah

×

Jatanras Polda Jatim Ringkus Bandit Komplotan Pembobol Rumah

Sebarkan artikel ini
surabaya komplotan pembobol rumah di jatim 2 - Jatanras Polda Jatim Ringkus Bandit Komplotan Pembobol Rumah
Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menangkap komplotan pembobol rumah dan komplotan curanmor di wilayah Jatim./ (Foto:Cak/portalsurabaya.com)

PORTALSURABAYA.COM – Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim meringkus 7 bandit yang terlibat pembobolan rumah dan tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Komplotan pembobol rumah itu adalah SA (44) asal Sidokare, Sidoarjo, AA (54) asal Gebang, Sidoarjo, SO (47) asal Sidokare Sidoarjo, BF (39) asal Sidokumpul Sidoarjo, AM (47) asal Pucang Sidoarjo, PW (48) asal Pekauman Sidoarjo, dan AS asal Popoh Wonoayu, Sidoarjo.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono mengatakan, komplotan pembobolan rumah ini ditangkap setelah teridentifikasi beraksi di 13 TKP di 9 kabupaten dan kota di Jatim.

Rinciannya, dua TKP pada Agustus 2023 di Bojonegoro, tiga TKP pada Februari, April dan Juni 2023 di Mojokerto.

Kemudian dua TKP di Bangkalan pada Januari dan April 2023. Masing-masing satu TKP di Situbondo pada Juni, Jombang pada Januari, Pamekasan pada Februari, Tuban pada Mei, Malang pada April dan Jember pada Februari.

“Komplotan pembobolan rumah ini sangat meresahkan. Mereka merupakan target operasi kami,” ujar Lintar saat rilis di Mapolda Jatim, Selasa (15/8/2023).

Alumni Akpol 2003 ini menjelaskan, dalam aksinya, komplotan ini mempunyai peran masing-masing. Lima pelaku sebagai eksekutor, yaitu SA, AA, SO, BF dan AM. Sementara dua pelaku lain, PW dan AS bertugas sebagai penadah.

Baca Juga: Bejat! Penjaga Warkop di Gresik Cabuli dan Perkosa Pelajar SMA 9 Kali

Saat beraksi, komplotan ini berkeliling terlebih dahulu untuk mencari sasaran rumah kosong. Untuk memastikan rumah yang disasar tak berpenghuni, salah seorang pelaku mematikan aliran listrik rumah.

“Jika tidak ada yang keluar, maka membobol gembok rumah, kemudian menguras semua isi rumah. Ini dilakukan di sembilan TKP,” beber Lintar.

Saat beraksi, komplotan ini mengendarai mobil yang di dalamnya sudah disiapkan peralatan lengkap untuk membobol rumah. Seperti linggis, gunting, kunci inggris, kunci L, kater hingga senjata mainan.

Mereka menguras sejumlah barang berharga, mulai televisi, jam tangan, laptop, raket tenis, kamera, sepeda lipat hingga drone.

Sementara untuk tiga orang pelaku curanmor, berinisial SA (39) warga Balung Jember, NA (41) warga Wuluhan Jember dan KS (37) warga Semboro Jember. Tercatat mereka telah beraksi di 6 TKP di wilayah Jember selama Mei, Juni, Juli dan Agustus 2023.

“Mereka ini juga cukup lama kami buru. Mereka sudah profesional, spesialis. Jadi berbagi peran. Dua orang jadi joki dan eksekutor membawa kunci T. Satu pelaku lainnya sebagai pengawas di sekitar TKP,” sebut Lintar.

Saat ini, kasus tersebut masih terus dikembangkan untuk mengungkap TKP dan pelakunya lainnya.

“Tentunya akan kami dalami lagi. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada TKP lainnya,” tandas Lintar.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *