simple hit counter
Lifestyle

Enam Tips dari Dirut RSWH Gresik Agar Bugar di Musim Pancaroba

×

Enam Tips dari Dirut RSWH Gresik Agar Bugar di Musim Pancaroba

Sebarkan artikel ini
Whatsapp Image 2023 11 26 At 17.14.31
Dirut RSWH Gresik,dr Titin Ekowati

PORTALSURABAYA.COM – Belakangan ini cuaca masih tidak menentu, pergantian cuaca yang dikenal dengan musim pancaroba. Kadang hujan kadang juga cuaca yang panas, hal itu berdampak pada kesehatan badan yang bisa membuat tahan tubuh mudah sakit.

Pada musim pancaroba seperti sekarang, tubuh seseorang akan dipaksa untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca seperti saat ini. Bila seseorang yang sedang dalam kondisi tubuh tidak fit, akan berakibat bisa terserang berbagai penyakit seperti ISPA, demam berdarah, influenza dan diare.

Dirut RSWH Gresik dr Titin Ekowati memberikan enam tips untuk menjaga agar daya tahan tubuh tetap fit atau tubuh dalam kondisi tetap bugar dalam kondisi musim pancaroba seperti sekarang.

“Memang cuaca saat ini tidak menentu, artinya saat ini kadang hujan kadang panas, karena ini musim pancaroba. Ada beberapa tips yang harus di jalankan agar daya tahan tubuh tidak drop (sakit) dalam kondisi saat ini,” katanya, Minggu, (26/11/2023).

Baca Juga: PTSL Kelar, 85 Warga Desa Babatan Gresik Dapat Sertifikat Tanah dari BPN

Enam tips kebugaran tubuh tersebut lanjut dokter alumni Unair ini yaitu istirahat secukupnya minimal 8 jam sehari, makan-makanan yang sehat dan bergizi, minum air putih minimal 8 gelas sehari, olahraga minimal seminggu 2 kali dan stop merokok serta stop minum-minuman keras (alkohol).

“Jangan lupa juga makan buah-buahan segar dan berolahraga, minum air putih rutin dan makan yang bergizi serta istirahat yang cukup. Merokok tentu sangat berpengaruh, apalagi minuman keras. Jadi stop dari sekarang,” ungkap dr Titin.

Kemudian, biasanya banyak yang mengkonsumi vitamin agar daya tahan tubuh tidak drop. Tapi Itu tidak diperlukan jika asupan gizi pada tubuh seseorang sudah terpenuhi.

“Vitamin tidak diperlukan jika asupan gizi pada tubuh sudah terpenuhi,” jelas dokter asal Balongpanggang ini.

Pada kesempatan itu juga, dr Titin mewanti-wanti agar masyarakat pada musim penghujan untuk lebih membersihkan tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang yang tidak dipakai yang berpotensi menjadi tempat kembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

“Bila musim penghujan, biasanya dibarengi dengan penyakit demam berdarah. Itu disebabkan genangan air bisa mengakibatkan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti (nyamuk demam berdarah). yang membawa virus DBD pada manusia,” ucapnya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *