simple hit counter
More

Bukan Khofifah! Emak-emak Jatim Lebih Memfavoritkan Prabowo, Ganjar dan Risma di Bursa Capres 2024

×

Bukan Khofifah! Emak-emak Jatim Lebih Memfavoritkan Prabowo, Ganjar dan Risma di Bursa Capres 2024

Sebarkan artikel ini
Mochtar W Oetomo
Direktur SSC, Mochtar Wahyu Oetomo ungkap hasil riset lembaganya: Di bursa Capres 2014, Khofifah bukan favorit emak-emak Jatim. Tapi Prabowo, Ganjar dan Risma idolanya. Foto: portalsurabaya.com

PORTALSURABAYA.COM – Spekulasi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa akan mengikuti bursa calon presiden (Capres) di 2024 santer terdengar. Namun, mantan Menteri Sosial (Mensos) ini bukan pilihan mayoritas emak-emak di Jatim.

Hasil riset Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) pada periode Februari 2022 menunjukkan, ada tiga nama Capres 2024 yang menjadi favorit di kalangan emak-emak Jatim. Yakni Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Menteri Sosial, Tri Rismaharini; dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Direktur SSC, Mochtar Wahyu Oetomo mengungkap, bahwa hasil tersebut berdasarkan riset yang telah mereka lakukan sebelumnya. “Prabowo, Risma, dan Ganjar bersaing ketat secara elektabilitas yang menyasar responden dari kalangan emak-emak,” kata Mochtar saat menggelar rilis hasil riset SSC di Surabaya, Rabu (23/2/2014).

Di survei elektabilitras, lanjut Mochtar, Ganjar memuncaki hasil dengan capaian 16,3 persen. Kemudian baru disusul Prabowo dengan perolehan 15,6 persen dan Risma 10,8 persen.

“Sementara, nama-nama lain yang muncul seperti Khofifah dengan 5 persen, Anies Baswedan dengan 4,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 4,8 persen, Sandiaga Uno ada 3 persen, dan Ridwan Kamil meraih 2,3 persen,” sebutnya.

“Bahkan nama-nama lainnya masih di bawah lagi, seperti Erik Thohir dengan 2 persen, Muhaimin Iskandar 1,5 persen, Puan Maharani dengan 1,3 persen, Airlangga Hartarto dengan 0,8 persen, serta Moeldoko 0,6 persen. Sementara yang memilih lainnya ada 1,2 persen,” imbuhnya.

Meski demikian, pria yang juga dosen di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini mengungkapkan, jika ceruk di kalangan emak-emak untuk bursa capres masih begitu terbuka.

“Di survei elektabilitas kali ini, 29,9 persen memilih tidak tahu dan tidak menjawab. Ini ceruk yang sangat potensial mengingat Pilpres masih di tahun 2024,” pungkasnya.

Sekadar informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Februari 2022 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Sebanyak 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *