simple hit counter
More

BPOKK DPP Demokrat Tegaskan Musda Bukan Adu Suara Terbanyak

×

BPOKK DPP Demokrat Tegaskan Musda Bukan Adu Suara Terbanyak

Sebarkan artikel ini
Ketua Badan Pemenangan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron. Foto: IST
Ketua Badan Pemenangan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron. Foto: IST

PORTALSURABAYA.COM – Ketua Badan Pemenangan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menegaskan, Musyawarah Daerah (Musda) yang bakal digelar partainya di sejumlah daerah, bukan ajang beradu kekuatan dan uang. Tapi sarana untuk menyampaikan ide dan gagasan dalam menghadapi Pemilu 2024.

Selain itu, kata Herman, Musda juga bukan persoalan meraih dukungan sebanyak-banyaknya. Namun dukungan dari pemilik suara harus tetap memenuhi syarat yang diatur dalam peraturan organisasi.

“Selebihnya dapat meyakinkan DPP bahwa ketua DPD mampu memperbanyak pemilih demokrat di wilayahnya, sehingga menang dalam Pemilu dan Pilkada serentak 2024,” tegas Herman, Rabu (19/1/2022).

Herman menambahkan protokol kesehatan ketat wajib diterapkan dalam pelaksanaan Musda. Seluruh peserta akan menjalani tes Covid-19 dan dipastikan dalam kondisi sehat.

Harapannya, Musda dapat berjalan demokratis, tertib, aman, dan lancar. “Musda adalah amanat AD/ART tahun 2020, dengan prinsip dasar pelaksanaan yang harus dipedomani seluruh kader adalah sebagai ajang konsolidasi, harmonisasi, dan rekonsiliasi,” katanya.

Herman mengatakan, pelaksanaan Musda kali ini tidak memilih ketua, melainkan mengusulkan bakal calon (bacalon), menetapkan elemen formatur, dan keputusan-keputusan lainya.

“Kemudian sidang musda mengusulkan nama calon, maksimal tiga nama calon, dan sedikitnya satu calon ke Tim 3 DPP dalam hal ini ketua umum, sekretaris jenderal, dan ketua BPOKK untuk mengikuti tahap pascamusda,” tegas Herman.

Kalau dulu yang menentukan ketua DPD adalah suara terbanyak, masih kata Herman, tetapi sekarang yang terpenting para calon memenuhi persyaratan calon.

“Selebihnya akan mengikuti tahapan uji kelayakan dan kepatutan dengan materi pokok visi, misi, dan program kerja calon, sehingga menghasilkan pimpinan yang betul-betul kredibel dan berintegritas, serta dapat mengerakkan mesin partai di daerahnya masing-masing,” imbuh Herman.

Kegiatan Musda Demokrat akan berlangsung di Jawa Barat pada 19 Januari 2022 dan Jawa Timur pada 20 Januari 2022. Musda di dua provinsi itu akan dibuka langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Sekjen Teuku Riefky Harsya secara virtual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *