simple hit counter
Brantas

Ribuan Mahasiswa IKHAC Mojokerto Dapat Wejangan Spiritual Secara Virtual

×

Ribuan Mahasiswa IKHAC Mojokerto Dapat Wejangan Spiritual Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Ribuan mahasiswa Institut KH Abdul Chalim (Ikchac) Pacet, Kabupaten Mojokerto mendapat wejangan secara virtual dari Prof DR KH Asep Syaifuddin, Senin (8/12/2021)./ Foto: Susan
Ribuan mahasiswa Institut KH Abdul Chalim (Ikchac) Pacet, Kabupaten Mojokerto mendapat wejangan secara virtual dari Prof DR KH Asep Syaifuddin, Senin (8/12/2021)./ Foto: Susan

PORTALSURABAYA.COM – Ribuan mahasiswa Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet, Kabupaten Mojokerto mendapat wejangan spiritual secara virtual dari Prof DR KH Asep Syaifuddin, Senin (8/11/2021). Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah ini mengupas kajian bersyukur sesuai Alqur’an.

“Dalam Alqur’an surat Al-Anfal 26 disebutkan, Allah SWT tidak akan memberikan adzab kepada orang yang bersyukur,” ungkap Kyai Asep.

Ia mengatakan, banyak contoh bersyukur dalam konteks kehidupan sehari-hari. Diantaranya, gemar menolong secara ikhlas dan selalu memberi manfaat bagi orang lain.

“Hendaklah momen hidup ini untuk menjadi berarti bagi orang lain. Sekecil apapun itu, berilah pertolongan secara ikhlas kepada yang membutuhkan tanpa mengharap imbalan dari mereka yang kita bantu,” pesannya.

Bahkan, lanjut Kyai Asep, jangan pernah berniat memberi bantuan kepada orang lain hanya semata mata untuk mengharap ridho maupun pahala dari Allah SWT. Karena hal itu bisa tergolong pamrih.

“Meskipun tujuannya baik, mengharap ridho Alloh, tapi jika kita tidak berhati-hati justru itu bisa menyeret kita kepada sifat riya’ dan pamrih, karena masih mengharap imbalan didalamnya,” tegasnya.

Ulama kharismatik Mojokerto yang ponpesnya telah direkomendasikan Komisi E DPRD Jatim sebagai percontohan pondok mandiri ini juga mencontohkan ‘Miracle of Giving’ yang pernah dialaminya sendiri.

Meskipun ia memberikan program beasiswa gratis S1, S2 dan S3 bagi ribuan calon sarjana se Indonesia, tapi kenyataannya harta kekayaannya tak pernah susut ataupun habis.

“Itulah ajaibnya kalkulator Alloh SWT, jika kita memberi secara ikhlas tanpa pamrih dan bisa bermanfaat bagi banyak orang, hitungannya bukannya berkurang tapi malah bertambah,” tegasnya.

Tak hanya itu, melalui yayasan ASCF yang didirikannya, ia juga banyak
memberikan bantuan ribuan paket sembako kepada para korban gempa, pedagang terdampak PPKM, sopir ojol, tenaga kesehatan serta program renovasi rumah tidak layak huni bagi warga yang tidak mampu.

“Apapun yang kita keluarkan di jalan Alloh SWT pasti akan membawa keberkahan dalam hidup kita. Sehingga kita bisa menjadi pribadi yang bersyukur dan ikhlas dalam menjalankan kehidupan,” pungkas ayah Wakil Bupati Gus Barra ini. (Susan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *