simple hit counter
Nonbola

Pertina Kabupaten Gresik Target Raih Medali di Porprov Jatim 2022

×

Pertina Kabupaten Gresik Target Raih Medali di Porprov Jatim 2022

Sebarkan artikel ini
pertina2 - Pertina Kabupaten Gresik Target Raih Medali di Porprov Jatim 2022
Dary Rafly Alifyanto (kanan) saat melatih atlet tinjunya di sasana Pertina Gresik beberapa waktu lalu sebelum ajang Porprov 2022 Juli mendatang./ Foto: Bram

PORTALSURABAYA.COM – Baru tahun 2021 lalu kembali bangkit dari mati suri, Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Gresik mencoba bangkit, latihan rutin seminggu lima kali terus di genjot untuk memenuhi target medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 Jawa Timur Juli mendatang.

Tidak hanya itu, latihan sparing atau ujicoba di lakukan untuk mengukur mental dan kekuatan petinju yang dimiliki Pertina Gresik, seperti saat uji tanding dengan empat kabupaten dan kota di Surabaya, Minggu (13/3/2022) lalu.

Ketua Pertina Kabupaten Gresik Dary Rafly Alifyanto mengatakan hasil dari uji tanding di Surabaya beberapa waktu lalu sangat memuaskan, petinju yang disiapkan untuk Porprov Juli nanti mendapatkan banyak pengalaman dari latihan sparing itu.

“Hasil uji tanding sangat memuaskan, kami bisa mengambil pengalaman di sana. Apalagi waktu tanding kemarin banyak petinju dari anggota TNI. Progres meningkat, artinya petinju kami bermain lebih tenang, skill naik dan tidak grogi,” kata Dary, Jumat (18/3/2022).

Mantan atlet Panjat Tebing Gresik ini melanjutkan saat ini Pertina memiliki dua petinju yang akan terjunkan di ajang Porprov 2022. Dan keduanya akan tampil di dua kelas yang berbeda, masing-masing bertanding di kelas 48 dan kelas 56.

“Untuk yang kelas 48 kg ada nama Zulfikar Fikri Maulana dan kelas 56 kg Ahmad Helmi Fauzi. Kedua petinju memiliki keistimewaan tersendiri, semangat bertanding sangat tinggi, itu terlihat dari saat latihan,” ungkap Dary yang juga pelatih tinju Pertina Gresik ini.

Meski hanya memiliki dua atlet tinju dan KONI Gresik tidak mentargetkan medali, namun Dary optimis petinjunya bisa mendapatkan medali, meskipun persaingan di cabor tinju sangat ketat, ada empat Kabupaten yang memiliki atlet tinju yang bagus.

“KONI tidak memberi target, persaingan di cabor tinju ketat, apalagi ada empat Kabupaten yang memiliki atlet tinju yang bagus. Tapi, saya optimis bisa membawa pulang medali perak, kalau emas masih berat, butuh waktu, kita masih baru satu tahun terbentuk,” ucap pemuda yang menyukai olahraga baku hantam itu.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *