simple hit counter
Pantura

Longsor Bukit Putri Cempo, Dinas PUTR Gresik Siapkan DED

×

Longsor Bukit Putri Cempo, Dinas PUTR Gresik Siapkan DED

Sebarkan artikel ini
Warga saat melihat jalan yang terputus akibat longsor tebing sisi timur bukit Putri Cempo Gresik bulan Februari lalu.
Warga saat melihat jalan yang terputus akibat longsor tebing sisi timur bukit Putri Cempo Gresik bulan Februari lalu.

PORTALSURABAYA.COM – Longsor hingga memutus akses jalan yang terjadi di jalan menuju makam Putri Cempo sudah berjalan hampir enam bulan lamanya. Kini, jalan alternatif menuju Surabaya itu sudah sudah dalam tahap DED (Detail Engineering Design) oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Achmad Washil Miftahul Rachman melalui Kabid Bina Marga Achmad Hadi mengatakan kondisi longsor yang ada di jalan yang menghubungkan dua kelurahan yakni Kelurahan Gending dengan Kelurahan Gunungsari Kecamatan Kebomas itu sudah dalam tahap DED serta penghitungan anggaran.

“Masih dalam tahap perencanaan. Ya, akhir tahun ini menyiapkan perencanaan DED, juga menghitung kebutuhan berapa besarnya anggaran. Sedangkan penanganan fisik akan diajukan untuk tahun 2022 nanti,” kata Hadi.

Hadi menjelaskan, dalam P-APBD Dinas PU Gresik telah mengajukan anggaran sebesar Rp. 3,5 miliar untuk penguatan struktur bawah tebing agar tidak semakin parah longsorannya ketika musim hujan nanti.

“Kita mengajukan Rp. 3,5 Miliar. Tapi dalam pembahasan anggaran tersebut kena refocusing untuk penanganan pandemi COVID-19,” terangnya, Selasa (14/9/2021).

Sementara itu, Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUTR Gresik, Eddy Pancoro menambahkan untuk solusi sementara sejak longsong kedua itu, kondisi jalan longsor ditutup menggunakan terpal.

“Hingga saat ini, jalan atau tebing yang longsor kita tutup dengan terpal, itu untuk meminimalisir longsor pada tanah yang labil. Kita berharap segera terrealisasi untuk dibangun agar jalan antar kelurahan bisa terhubung kembali,” kata Eddy.

Seperti diketahui, longsor yang terjadi di
Putri Cempo itu sudah terjadi beberapa kali, Tapi, longsor yang terjadi pada tahun ini lebih parah hingga memutuskan akses jalan penghubung dua Desa hingga tebing bukit.

Pada tahun ini, longsor pertama pada hari Minggu (28/2/2021) dini hari terjadi di tebing sisi timur.

Kemudian longsor susulan terjadi di tebing bukit Putri Cempo sisi sebelah timur bagian barat pada hari Rabu (3/2/2021) dengan panjang sekitar 100 meter dan memiliki kedalaman hingga 20 meter.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *