simple hit counter
Gresik

Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Gresik Bentuk Link Kerja SMK dengan Industri

×

Kurangi Angka Pengangguran, Pemkab Gresik Bentuk Link Kerja SMK dengan Industri

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Kiswanto, perwakilan dari Manajemen Wings Food Peter Sindaru, Rabu (8/9/2021)
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Kiswanto, perwakilan dari Manajemen Wings Food Peter Sindaru, Rabu (8/9/2021)

PORTALSURABAYA.COM – Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan aktifnya Pemerintah Daerah dalam menghubungkan antara sektor industri yang menyerap tenaga kerja, dengan pihak sekolah yang menyediakan tenaga kerja di tiap tahunnya.

Seperti halnya kegiatan pertemuan dan kerja sama SMK se-Kabupaten Gresik dengan Manajemen Mie Sedap yang diadakan, Rabu (8/9/2021), bertempat di ruang Aula SMK Islamic Qon Manyar Gresik.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Kiswanto, perwakilan dari Manajemen Wings Food Peter Sindaru, Ketua Musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) Swasta SMK Gresik H. Abdul Hanan, serta Camat Manyar Nadillah.

Pertemuan ini merupakan satu dari sekian kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Gresik, yang bertujuan untuk membentuk link kerja sama antara SMK dengan industri yang ada di Kabupaten Gresik.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik antara wings food dengan Pemerintah Daerah.

“Sebelumnya, saya sudah bertemu dengan Pak Peter dari Wings Food. Beliau sudah berkomitmen untuk merekrut tenaga kerja yang ada di Mie Sedap dari teman – teman lulusan SMK yang ada di Kabupaten Gresik.” Ungkap Bu Min sapaan akrab Wabup.

Data menyebutkan, bahwa jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik ini ada diatas rata- rata Jawa Timur.

“Ini merupakan suatu pekerjaan kita bersama untuk bisa memperbaiki keadaan,” jelas Bu Min.

Lulusan SMK

Setiap tahunnya, SMK di Kabupaten Gresik meluluskan sekitar 4 ribu siswa dan memiliki total hampir 16 ribu siswa. Hal ini disinggung juga oleh Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Gresik Kiswanto yang menyebut semua yang lulus sekolah bisa segera bekerja.

“Dengan besarnya angka kelulusan tersebut dimana hampir semuanya keinginannya adalah bekerja, bisa dibayangkan bagaimana efek jika fresh graduate ini tidak terserap,” ungkapnya.

Sebagai informasi, total terdapat SMK se-kabupaten Gresik ada sebanyak 60 sekolah termasuk 4 sekolah yang ada di Pulau Bawean, dan hanya 20% dari fresh graduate tersebut yang berkeinginan untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang berikutnya.

“Karena itu, dengan menggandeng perusahaan seperti ini diharapkan ada sikronisasi link and match sehingga perusahaan yang ada di Gresik ini bisa memberikan manfaat langsung untuk lulusan SMK Kabupaten Gresik,” sambung Kiswanto.

Dengan intensifnya usaha pemerintah daerah untuk mempertemukan antara perusahaan dengan sekolah, diharapkan apabila perusahaan membuka lapangan pekerjaan maka yang dihubungi pertama kali adalah sekolah – sekolah yang ada di Kabupaten Gresik.

Apalagi dengan turunnya level Covid-19 kabupaten Gresik yang sekarang berlevel 2, maka pertumbuhan ekonomi diharapkan juga akan pulih.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *