simple hit counter
Pantura

Jelang Nataru, Dishub Gresik Batasi Penumpang Angkutan Umum 75 Persen 

×

Jelang Nataru, Dishub Gresik Batasi Penumpang Angkutan Umum 75 Persen 

Sebarkan artikel ini
Petugas Dishub Gresik melakukan sosialisasi untuk penerapan penumpang angkutan umum di salah satu terminal, Kamis (23/12/2021)./ Foto: Bram
Petugas Dishub Gresik melakukan sosialisasi untuk penerapan penumpang angkutan umum di salah satu terminal, Kamis (23/12/2021)./ Foto: Bram

PORTALSURABAYA.COM – Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 109 tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dalam negeri dengan transportasi darat selama masa Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 di masa pandemi Covid-19, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik melakukan sosialisasi untuk angkutan umum dan angkutan laut.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Gresik, Hufan Nur Dhianto mengatakan selama Natal dan Tahun Baru 2022 melakukan sosialisasi dan pengawasan di terminal angkutan orang tentang kewajiban perjalanan untuk memenuhi persyaratan yakni kartu vaksin dosis kedua, hasil negatif rapid test antigen yang masih berlaku dan penggunaan aplikasi pedulilindungi.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada para penumpang angkutan umum dan darat selama Natal dan Tahun Baru 2022. Ini sesuai dengan surat edara. dari kementrian,”kata Hufan, Kamis (23/12/2021).

Juga, lanjut Hufan, Surat Edaran (SE) untuk menertibkan kepada pengusaha angkutan umum dan angkutan kapal penyeberangan di wilayah Kabupaten Gresik tentang pembatasan kapasitas penumpang paling banyak 75 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Kemudian menerapkan tempat duduk yang tersedia dan menerapkan jaga jarak fisik serta melakukan sterilisasi kendaraan umum dan kapal penyeberangan dengan penyemprotan desinfektan setiap 24 jam.

“Surat edaran ini juga kita sampaikan kepada pengusaha angkutan selama Natal dan Tahun Baru 2022 khususnya untuk penumpang dibatasi 75 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia,” jelasnya.

Kemudian Hufan menerangkan bukan hanya pada penumpang angkutan umum saja, tapi juga menertibkan untuk pengusaha angkutan barang tentang pengalihan arus lalu lintas angkutan barang pada ruas jalan tol untuk dialihkan ke jalan nasional (jalan arteri) kecuali angkutan barang bahan pokok sesuai SE Kemenhub Nomor 109 tahun 2021.

Untuk pembatasan kapasitas penumpang dan pengalihan arus lalu lintas berlaku efektif mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan terakhir di lapangan.

“Jadi untuk angkutan barang akan diberlakukan mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2021 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan perkembangan terakhir di lapangan,” ucapnya.

Semntara Sekretaris Dishub Gresik, Muhammad Amri menjelaskan, bahwa sudah mulai melakukan sosialisasi ke terminal Kulumantung dan terminal Lumpur.

“Dishub Gresik sudah melakukan kegiatan sosialisasi terhadap penumpang angkutan umum di terminal tersebut,” ucap Amri.

Dalam masa Natal dan Tahun Baru 2022, kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol Kesehatan (Prokes).

“Berharap masyarakat tetap dapat merayakan Natal dan Tahun Baru kali ini dengan aman dan terhindar dari penularan Covid-19 dan tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) sesuai aturan dan jaga jarak fisik,” kata Amri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *