simple hit counter
More

Jelang Keberangkatan, Dua CJH asal Nganjuk Meninggal Dunia

×

Jelang Keberangkatan, Dua CJH asal Nganjuk Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
IMG 20220604 WA0085 01 - Jelang Keberangkatan, Dua CJH asal Nganjuk Meninggal Dunia
Suasana kedatangan Calon Jemaah Haji (CJH) di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Foto: Humas Kanwil Kemenag Jatim

PORTALSURABAYA.COM – Ajal bisa datang setiap saat. Tidak ada yang tahu kapan maut datang menjemput. Begitu pula dengan haji yang merupakan panggilan Ilahi.

Hal tersebut juga dialami oleh Rohmat Nuryani (54 tahun) dan Benu Singomari (64 tahun), Calon Jemaah Haji (CJH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 10 asal Kabupaten Nganjuk.

Rasa syukur terus dipanjatkan ketika nama mereka tertera dalam daftar jemaah haji yang berangkat tahun ini.

“Menurut informasi petugas haji Nganjuk, kedua jemaah haji ini juga mengikuti manasik haji dalam kondisi sehat,” tandas Husnul Maram, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, di Graha Bir Ali Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Minggu (12/6/2022).

Namun takdir berkata lain. Dua hari menjelang keberangkatan ke AHES, Benu Singomari dinyatakan meninggal dunia.

Adapun Rohmat Nuryani, sebelum berangkat ke AHES telah memberikan konfirmasi tidak bisa berangkat kepada petugas karena sakit.

“Tak lama setelah itu, Bapak Rohmat Nuryani meninggal dunia. Semoga kedua jemaah yang telah meninggal dunia, Insya Allah husnul khotimah, aamin ya robbal ‘alamiin,” tambahnya lagi.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur (Kakanwil Kemenag Jatim) ini memyatakan, Niyatul Mu’mini Khoirum min ‘amalihi, niatnya seorang mu’min itu lebih baik dari pada perbuatannya.

“Insya Allah, niat almarhum untuk berhaji sudah dicatatNya,” sambungnya.

Husnul Maram lantas menjelaskan bahwa jemaah haji yang meninggal dunia sebelum masuk asrama haji, maka Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) jemaaah haji tersebut bisa diambil atau porsinya bisa dilimpahkan kepada keluarganya.

Hingga pemberangkatan hari ini, Kakanwil menjelaskan PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 5819 jemaah dari 13 kloter melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menuju Madinah.

Adapun 2 jemaah asal Pacitan yang tertunda keberangkatannya karena hasil PCR positif, siang ini akan diberangkatkan bersama dengan kloter 13.

“Alhamdulillah, 2 orang dari Pacitan yang kapan hari lalu positif dari kloter 6, kemarin siang hasil PCR nya sudah negatif. Siang ini mereka berdua sudah bergabung dengan kloter 13 yang berangkat sore ini,” tutupnya.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *