simple hit counter
Hukrim

Hilang Enam Hari, Bocah Asal Gresik Ditemukan Meninggal Terbawa Arus di Selokan

×

Hilang Enam Hari, Bocah Asal Gresik Ditemukan Meninggal Terbawa Arus di Selokan

Sebarkan artikel ini
Petugas sedang memasang garis Polisi di sekitar slokan tempat ditemukannya korban depan rumah makan Jepang di Jalan Kalimantan, GKB, Rabu (10/11/2021)./ Foto: Bram
Petugas sedang memasang garis Polisi di sekitar slokan tempat ditemukannya korban depan rumah makan Jepang di Jalan Kalimantan, GKB, Rabu (10/11/2021)./ Foto: Bram

PORTALSURABAYA.COM – Bocah MHA (9) asal Jalan H. Abdul Rochim 11 RT 02 RW 1 Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar yang dikabarkan hilang sejak, Jumat (5/11/2021) lalu, akhirnya ditemukan meninggal terbawa arus di selokan, tepatnya depan rumah makan khas Jepang di Jalan Kalimantan 157, Gresik Kota Baru (GKB).

Kali pertama kabar ditemukannya korban oleh saksi Muhammad Amin seorang juru parkir saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Amin menceritakan ditemukannya korban sekitar pukul 11.00 WIB siang, dirinya melihat beberapa pegawai rumah makan yang mencium bau busuk dan mencarinya.

Lalu, bau busuk itu mengarah ke selokan depan rumah makan Jepang, kemudian di buka dan benar ada sosok mayat yang terlihat tangannya.

“Saat itu ramai-ramai pegawai cari adanya bau busuk sejak swmalam. Kemudian saya menghampiri dan melihat muncul tangan dan korban yang berpakaian warna merah,” ucapnya di lokasi, Rabu (10/11/2021).

Selang berikutnya, lanjut Amin keadaan mulai ramai dan arus lalu lintas jalan menjadi padat. Kemudian saksi Amin langsung menghubungi temannya yang jualan Siomay yang kebetulan tetangga keluarga korban untuk memberitahukan ditemukannya anak hilang.

“Kemudian tukang somay itu langsung menghubungi keluarga korban, dan melihat ternyata benar. Iya keponakanku,” ujarnya.

Saat itu, saat ditemukannya korban, dirinya sudah mengira sebelumnya, sebab sebelumnya banyak beredar informasi tentang adanya anak hilang. Kemudian dengan segera melakukan pelaporan ke polisi.

“Mayit iki rek, paling arek iki sing ilang kenter (Mayat ini, mungkin anak yang hilang itu dan terbawa arus air. Lalu saya melaporkan ke pihak kepolisian,” ujar Amin.

Menerima laporan itu, tidak berlangsung lama, pihak kepolisian dari Polsek Manyar datang untuk melakukan evakuasi jenasah korban serta membuat garis polisi. Saat ini jenazah korban dievakuasi ke RS Ibnu Sina Gresik.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *