simple hit counter
Hukrim

Gagalkan Tawuran Antar Gangster, Polisi di Surabaya Sita Sajam

×

Gagalkan Tawuran Antar Gangster, Polisi di Surabaya Sita Sajam

Sebarkan artikel ini
surabaya tawuran gengster di wonocolo digagalkan polisi 3 - Gagalkan Tawuran Antar Gangster, Polisi di Surabaya Sita Sajam
Anggota Polsek Wonocolo mengamankan remaja da sajam di tawuran antar gangster./ (Cak/portalsurabaya.com)

PORTALSURABAYA.COM – Polisi menggagalkan tawuran antar gengster di Jemursari, Wonocolo, Surabaya. 5 remaja diamankan dan 5 senjata tajam (sajam) disita. Kapolsek Wonocolo, Kompol Bayu Halim menyebut bahwa aksi tawuran itu digagalkan setelah pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (12/8/2023).

“Kami amankan mereka sebelum melakukan tawuran. Ada empat yang kami amankan, dua dewasa, dua di bawah umur. Satu pelaku lainnya masih kami buru dan sudah masuk dalam DPO kami,” ujar Bayu.

Menurut Bayu, sekitar pukul 03.00 Sabtu itu, pihaknya mendapat laporan bahwa di Jalan Jemursari, dekat Rumah Sakit Islam Surabaya ada 10 orang dari genster All Star hendak tawuran dengan membawa senjata tajam.

“Kami bersama Tim Respati Polrestabes Surabaya kemudian mengamankan empat orang beserta tiga sajam. Sedangkan enam orang lainnya melarikan diri,” beber Alumni Akpol 2009 tersebut, Senin (14/8/2023).

Baca Juga: Cegah Kemacetan, Stpol PP Surabaya Halau PKL di Trotoar

Dalam interogasi yang dilakukan Tim Unit Reskrim Polsek Wonocolo, akhirnya disita lagi dua senjata tajam jenis pedang.

“Dari keterangan mereka (gengster All Star), mereka hendak tawuran dengan gengster Horor. Alhamdulillah tawuran itu bisa kami gagalkan,” tambahnya.

Keempat pelaku itu adalah MAW (24) asal Bojonegoro yang indekos di Jalan Raya Tenggilis, Surabaya; KA (19), asal Jalan Bendul Merisi Gang Besar, Surabaya. Keduanya sudah dewasa.

Sedangkan dua pelaku lain yang masih di bawah umur yaitu VNA (17), asal Pabrik Kulit, Wonocolo dan MAA (17), asal Taman, Sidoarjo.

“Untuk pelaku yang DPO berinisial EF. Kami sudah kantongi identitas dan alamatnya. Kami imbau agar menyerahkan diri,” ungkap Bayu.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *