simple hit counter
Sepakbola

Ditahan Imbang Persikabo 1973, Pelatih Persik Kediri Enggan Salahkan Pemain

×

Ditahan Imbang Persikabo 1973, Pelatih Persik Kediri Enggan Salahkan Pemain

Sebarkan artikel ini
Pemain Persik Kediri (pink) berusaha menahan gerak pemain Persikabo 1973 pada laga liga 1 musim 2021/2022, Jumat (17/9/2021).
Pemain Persik Kediri (pink) berusaha menahan gerak pemain Persikabo 1973 pada laga liga 1 musim 2021/2022, Jumat (17/9/2021).

PORTALSURABAYA.COM – Persik Kediri gagal meraih kemenangan kedua pada pekan ketiga kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/9/2021) lalu.

Tim berjuluk Macan Putih itu menutup laga dengan hasil imbang 2-2 meski sempat unggul hingga pertengahan babak kedua. Namun pada menit ke-62 Persik harus kecolongan lewat gol penalti Sergey Pushnyakov.

Mendapat hasil yang kurang memuaskan, Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo enggan menyalahkan pemain yang gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir laga. Ia tetap mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan Ibrahim Sanjaya dkk di sepanjang laga.

“Pemain berbuat kesalahan pasti normal. Ini permainan, saya tidak bisa menyalahkan karena semua A, B C melalui proses. Normal saya pikir karena tidak semua pemain pasti fit terus dan dalam top performance, saya pikir itu hal yang normal,” jelas pelatih yang akrab disapa Gethuk, Sabtu (18/9/2021)

Joko Susilo juga menyebut gol penalti yang dicetak oleh Persikabo 1973 tak terlepas dari kecerdikan Ciro Alves yang mampu memanfaatkan situasi di lini pertahanan timnya.

“Kalau penalti tadi saya pikir karena kepintaran Ciro (Ciro Alves) memanfaatkan bagaimana bisa membuahkan penalti. Kami tidak menyalahkan pemain kami tapi nanti ada evaluasi,” kata Joko dilansir dari laman PT LIB.

Dalam laga kemarin, striker asing Persik berpaspor Spanyol, Youssef Ezzejjari juga berhasil menunjukkan performa terbaiknya sebagai mesin gol andalan tim. Striker berkepala plontos itu sukses membuat brace di pertandingan tersebut.

Joko Susilo pun merasa puas dengan performa pemainnya itu, dua gol yang dicetak Youssef seolah menjawab keraguan publik Kediri terhadap kualitasnya sebagai bomber haus gol.

“Cukup bagus saya senang karena dia punya motivasi dalam diri sendiri untuk menunjukkan kualitasnya,” ujar eks pelatih Arema FC.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *