PORTALSURABAYA.COM – Untuk kali ketiga dalam Ramadan 1443 H tahun ini, Komunitas Gresik Expresi (Gresker) melakukan kegiatan bakti sosial, kali ini melakukan buka bersama dan santunan anak langit, anak dhuafa di Yayasan Ponpes Ma’hadul Yatama Dusun Kacangan Desa Bulurejo Kecamatan Benjeng, Rabu (20/4/2022) lalu.
Pendiri Komunitas Gresik Expresi Iskandar mengatakan kegiatan buka bersama dan santunan anak langit, anak dhuafa di Yayasan Ponpes Ma’hadul Yatama ini merupakan rangkaian agenda Senyum Ramadan Mbois 2022, dan semua kegiatan ini digagas oleh teman-teman anggota Gresker.
“Alhamdulillah acara santunan kepada anak yatim di Yayasan Ponpes Ma’hadul Yatama Dusun Kacangan Desa Bulurejo berjalan lancar berkat semua anggota komunitas,” ucap Cak Is sapaan akrab Iskandar, Sabtu (23/4/2022).
Cak Is melanjutkan dalam kegiatan ini ada sekitar 35 anak yang mendapatkan santunan dan semua donasi dari para donatur yang juga anggota dari komunitas Gresker, mulai dari berupa uang, sembako, snack dan minuman.
Baca Juga: Wabup Gresik Dorong Apindo Bersinergi dengan SMK untuk Lapangan Kerja
“Semua donasi dari donatur anggota komunitas kami, ada yang menyumbang dalam bentuk uang, snack, sembako dan minuman. Semua kami berikan kepada 35 anak yatim di kegiatan ini,” katanya.
Kemudian lanjut pria yang hobi fotografi ini, sebelumnya komunitas Gresik Expresi menggelar kegiatan sahur on the road dan bagi takjil, dimana dilakukan pada minggu awal puasa dan minggu kedua puasa lalu.
“Alhamdulillah bersyukur sekali kegiatan ini menjadi yang ketiga digelar komunitas kami, sebelumnya kami melakukan bagi takjil dan sahur on the road. Saya ucapkan terimakasih kepada donatur yang sudah membantu dalam kegiatan ini,” ucap cak Is.
Iskandar menambahkan, dirinya bersama anggota komunitas berharap agar kegiatan sosial saling bantu sesama seperti ini bisa dilakukan kapan saja tidak harus pada saat bulan ramadan.
“Saya berharap acara seperti ini tidak hanya saat di bulan Ramadhan saja, tapi bisa berkelanjutan di kemudian hari, sekecil apapun kebaikan yang di lakukan berulang-ulang, bisa menular kepada orang lain,” ungkapnya.*
