simple hit counter
Arek

Polres Malang Beri Bantuan Bocah Juara Karate yang Sempat Viral

×

Polres Malang Beri Bantuan Bocah Juara Karate yang Sempat Viral

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Kepanjen, AKP Sri Widyawati saat menyalurkan bantuan dari Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibosono kepada Aditya Saiful Anam, Rabu (15/9/2021). Foto: Imron Haqiqi.
Kapolsek Kepanjen, AKP Sri Widyawati saat menyalurkan bantuan dari Kapolres Malang, AKBP Bagoes Wibosono kepada Aditya Saiful Anam, Rabu (15/9/2021). Foto: Imron Haqiqi.

PORTALSURABAYA.COM – Bantuan terhadap Aditya Saiful Anam (12) peraih salah satu kejuaraan karate yang viral beberapa waktu lalu tampaknya terus mengalir.

Kali ini, Rabu (15/9/2021) bocah asal Desa Jenggolo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang itu mendapat bantuan dari Polres Malang.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Aditya Saiful Anam sempat viral di media sosial, saat ia bersama ibunya mengayuh sepeda angin bersama dari Kepanjen ke Kota Malang untuk bertanding dalam kejuaraan karate tingkat Malang Raya.

Perjuangannya itu kemudian membuahkan hasil. Aditya berhasil menyabet juara harapan 1 dalam kejuaraan tersebut.

Video perjuangan ibu dan anak saat mengayuh sepeda pasca meraih kemenangan itu kemudian viral di media sosial.

Dalam kesempatan pemberian bantuan kepada Aditya itu beberapa jajaran Polres Malang mewakili Kapolres Malang mendatangi kediamannya. Mereka memberikan sembako dan uang pembinaan di kediaman Aditya.

Kapolsek Kepanjen AKP Sri Widyawati mewakili Kapolres Malang mengatakan bantuan tersebut diberikan sebagai langkah kepedulian terhadap generasi muda berpotensial.

“Bantuan ini adalah amanah dari Bapak Kapolres untuk membantu keluarga Adek Aditya yang ibunya sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban keluarga Aditya,” ungkap Sri usai memberikan bantuan.

Melihat kondisi kediaman Aditya, Sri mengaku bakal mendorong untuk melakukan bedah rumah, bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Malang.

Pasalnya, selain kediamannya yang sudah tidak layak huni, Ayah bocah kelas 6 Sekolah Dasar itu juga sudah meninggal dunia.

“Sudah saya komunikasikan dengan Baznas Kabupaten Malang untuk segera merealisasikan bedah rumah Aditya,” pungkasnya.* (Imron Haqiqi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *