simple hit counter
Gresik

PKH Lanjut Usia, Wabup Gresik: Dikawal, Pastikan Tepat Sasaran!

×

PKH Lanjut Usia, Wabup Gresik: Dikawal, Pastikan Tepat Sasaran!

Sebarkan artikel ini
Wabup Gresik Aminatun Habibah pantau penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan plus jaminan sosial lanjut usia (PKH plus Jaslut), di Desa Sirnoboyo Kecamatan Benjeng, Kamis (23/09/2021)./Foto: Bram
Wabup Gresik Aminatun Habibah pantau penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan plus jaminan sosial lanjut usia (PKH plus Jaslut), di Desa Sirnoboyo Kecamatan Benjeng, Kamis (23/09/2021)./Foto: Bram

PORTALSURABAYA.COM – Sebanyak 203 penerima manfaat dengan ketentuan berusia di atas 70 tahun dan kurang mampu dalam hal ekonomi mendapatkan penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan plus jaminan sosial lanjut usia (PKH plus Jaslut), di Desa Sirnoboyo Kecamatan Benjeng, Kamis (23/09/2021)

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik Mahfud Ahmadi, Camat Benjeng Suryo Wibowo, serta Koordinator PKH
Kabupaten Gresik Lestari Widodo.

Bantuan sosial untuk masyarakat lanjut usia ini merupakan salah satu bantuan sosial dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.

Juga agar para lansia tidak menjadi beban di keluarga yang tidak mampu. Bantuan ini sendiri sendiri diberikan 3 bulan sekali dengan total bantuan sebesar 2 juta.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah berpesan kepada Kepala Desa dan tim pendamping PKH agar bantuan ini dikawal dan dipastikan tepat sasaran, mulai dari tahap pendataan maupun ketika proses pencairan dana kepada penerima manfaat.

“Kepada Kepala Desa dan minta agar pendataannya selalu update. Harus obyektif nggih, benar – benar murni karena kondisi ekonomi calon penerima manfaatnya,” ujar Bu Min sapaan akrab Wabup.

Ketepatan data ini merupakan faktor yang penting dalam keberhasilan program bantuan sosial, karena sejatinya bantuan sosial ini ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan sehingga bisa memutus lingkaran setan kemiskinan.

Kedepan, Kabupaten Gresik akan dijadikan proyek percontohan untuk pengentasan kemiskinan di wilayah. Proyek ini akan menjadi kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik dengan Bappeda Provinsi Jawa Timur, dimana nanti akan diracik strategi yang pas bagaimana cara untuk mengurangi angka kemiskinan.

“Semangatnya adalah, bagaimana semua masyarakat di Kabupaten Gresik ini bisa menjadi masyarakat yg sejahtera,” kata Bu Min.

Disela – sela kunjungan, Bu Min bersama Dinsos, tim pendamping PKH, dan Muspika Benjeng mengunjungi Mbah Sri. Mbah Sri adalah warga lansia Desa Sirnoboyo yang berusia 84 tahun dan tinggal bersama anaknya.

Beliau menderita pikun dan ada masalah penglihatan. Dalam kunjungannya, diserahkan bantuan sembako dan uang tunai untuk keperluan Mbah Sri sehari – hari.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *