simple hit counter
More

Peringati Hari Paskah, PDIP Surabaya: Penderitaan Bukan Akhir Segalanya!  

×

Peringati Hari Paskah, PDIP Surabaya: Penderitaan Bukan Akhir Segalanya!  

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono
Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono: Peringatan Paskah menjadi energi pulihkan kehidupan rakyat akibat pandemi Covid-19 . Foto: IST

PORTALSURABAYA.COM – Keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya menyampaikan selamat Hari Paskah sebagai puncak rangkaian Tri Hari Suci, yang dikhidmati oleh umat Kristiani. Partai banteng moncong putih ini pun turut berbahagia menyambut kebangkitan Yesus Kristus, sang Juru Selamat.

Tri Hari Suci dimulai dari Kamis Putih. Berlanjut pada Jumat Agung, yakni diperingati kisah sengsara dan penderitaan Yesus Kristus hingga akhirnya wafat di atas kayu salib. Dan hari ini, Minggu (17/4/2022) sebagai Hari Paskah, hari kebangkitan Yesus Kristus mengalahkan kematian yang diimani umat Kristiani.

“Selamat Hari Raya Paskah untuk umat Kristiani yang merayakan dengan bahagia dan gembira. Hari kemenangan ketika maut kematian dikalahkan dengan kebangkitan  Yesus Kristus,” kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.

Peringatan Kamis Putih, Jumat Agung dan perayaan Hari Paskah 2022, dilakukan dalam suasana yang lebih khidmat dan leluasa. Sebab, Surabaya sudah dinyatakan sebagai daerah berstatus PPKM Level 1 dan tempat-tempat ibadah diizinkan dibuka dengan kapasitas 100 persen.

Kegiatan-kegiatan di segala bidang kehidupan, telah mulai aktif kembali dan ramai di masyarakat, dengan tetap menaati protokol kesehatan. Ekonomi pun terasa mulai tumbuh kembali.

“Peringatan Hari Paskah menjadi energi untuk mengingatkan kita semua, bahwa penderitaan bukanlah akhir dari segalanya. Ada cahaya terang menanti kita di depan. Habis gelap, terbitlah terang,” katanya.

“Ada semangat dan optimisme bahwa situasi yang pahit pun bisa dilalui, termasuk dampak buruk pandemi,” tandas Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.

Dilanjutkan, semangat dan optimisme itulah yang mendasari setiap tekad ketika situasi di masyarakat dirundung pandemi Covid-19 selama 2 tahun, sejak Maret 2020, dan diikuti dengan penerapan berbagai pembatasan sosial.

“PDI Perjuangan Kota Surabaya berharap seluruh konsentrasi kita diarahkan pada recovery atau pemulihan kehidupan masyarakat, agar Kota Pahlawan ini bergerak lebih maju dan lebih sejahtera lagi,” kata Adi.

Adi mengatakan, semua upaya recovery itu dilakukan dengan semangat kerjasama yang terjalin erat, antara Pemerintah Kota Surabaya, DPRD, TNI, Polri dan seluruh elemen atau unsur masyarakat.

“Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Wali Kota Armuji, dalam kemitraan dengan DPRD Surabaya, telah menyiapkan dan menjalankan  berbagai skema kebijakan untuk mendorong kebangkitan sosial  ekonomi masyarakat,” kata Adi.

Di momentum Hari Paskah, kata Adi, PDI Perjuangan Kota Surabaya juga mengajak mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat toleransi dan kerjasama antar umat beragama.

“Kita bersyukur, Surabaya tumbuh menjadi kota metropolitan sekaligus diwarnai kemajemukan masyarakat. Dan, antar unsur masyarakat dapat saling berkerja sama, guyub, dilandasi jiwa gotong royong yang sangat kental,” katanya.

“Mari kita terus memperkuat dan menjaga kerukunan di masyarakat, dalam bingkai prinsip Bhineka Tunggal Ika,” pungkas politikus akrab disapa Awi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *