PORTALSURABAYA.COM – Uji Kompetensi Pewarta Foto Indonesia (UKPFI) resmi ditutup oleh Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, di taman belakang Gedung Negara Grahadi, Kamis (4/8/2022) malam.
Pada kesempatan tersebut Pewarta Foto Indonesia (PFI) menyampaikan pula tapi asih dan penghargaan Lifetime Achievement Award dalam rangka Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2022 yang dihelat di Medan, Juni 2022 lalu.
Penghargaan tersebut diberikan kepada almarhum Yuyung Abdi (pewarta foto Jawa Pos) yang diwakili Byvan Quai Alkana, putra sulung almarhum.
Serta kepada almarhum Saiful Bahri (pewarta foto Lembaga Kantor Berita Negara Antara) yang diwakili Hotimah Aisyati, istri almarhum.
Tak lupa Khofifah juga memberi tali asih untuk kedua keluarga almarhum pewarta senior itu yang meninggal tahun lalu.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengapresiasi PFI sebagai organisasi profesi yang ikut mengabarkan pembangunan di Nusantara ini.
“Lewat foto-foto kawan-kawan pewarta foto ini rakyat Indonesia jadi tahu kemajuan pembangunan pemerintah Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Dari sebuah foto bisa mewakili banyak kata yang terlintas di benak kita,” tukas Khofifah yang telah menerbitkan buku foto kumpulan aktivitasnya sebagai pejabat publik dalam tajuk ‘Ibu’ karya Trisnadi, anggota PFI Surabaya.
Acara penutupan yang diawali makan malam itu terasa tambah hangat saat Khofifah menyajikan buah nanas tanpa duri. Dengan cekatan, beliau mengupas dan memberikan sendiri nanas kupasannya kepada para penguji UKPFI.
Mereka antara lain Hermanus Prihatna, Saptono, Oscar Motuloh, Gino Franki Hadi, Alexander Carolus Suban, Arbain Rambey, dan Becky Subechi.
Seperti diberitakan sebelumnya, UKPFI ke-2 untuk tingkatan muda ini hasil kerjasama Dewan Pers dengan PFI Pusat menggandeng PFI Surabaya sebagai tuan rumah. Berlangsung selama 2 hari, 3-4 Agustus 2022 di hotel Royal Regantris Surabaya.
Serta didukung oleh BNI, Pelindo Terminal Peti Kemas, PT KAI, Pemprov Jawa Timur, Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Jatim, Telkomsel, Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, dan Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya.***
