simple hit counter
Arek

Kabar Gembira! Mulai 1 November Dispendik Gresik Terapkan PTM 100 Persen

×

Kabar Gembira! Mulai 1 November Dispendik Gresik Terapkan PTM 100 Persen

Sebarkan artikel ini
Plt Kepala Dispendik Kabupaten Gresik, S Hariyanto. / Foto: Bram
Plt Kepala Dispendik Kabupaten Gresik, S Hariyanto. / Foto: Bram

PORTALSURABAYA.COM – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dari Taman Kanak (TK), Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Gresik sudah berjalan sejak tanggal 31 Agustus 2021 lalu, meski hanya berkapasitas 50 persen tapi berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan adanya klaster baru siswa sekolah yang terindikasi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, S Hariyanto yang mengatakan proses belajar tatap muka sekolah yang dimulai akhir bulan Agustus lalu hingga saat ini berjalan lancar dan tidak ada klaster baru di sekolah.

Karena lanjut Hariyanto, setiap minggu pihaknya melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilaksanakan oleh pengawas dan penilik dari dinas yang memantau proses belajar mengajar setiap minggunya.

“Alhamdulillah, sampai saat ini PTM berjalan lancar tidak ada klaster baru di setiap sekolah. Kami melakukan Monev setiap Minggu untuk memantau siswa belajar,” kata Hariyanto, Rabu (6/10/2021).

Hariyanto melanjutkan berpedoman dari status yang di keluarkan 4 Menteri serta keputusan dari pihak Kabupaten Gresik tentang status Level 1, dimana trend positif yang terus membaik sehingga batas uji coba PTM ini sampai 2 bulan.

Kemudian jika tidak ada masalah, harapan kedepan akan dilakukan pembelajaran tatap muka 100 persen pada 1 November nanti.

“Insyaallah jika semua berjalan lancar dan trend positif terus membaik, pada 1 November 2021 nanti PTM 100 persen untuk siswa akan diterapkan. Untuk saat ini masih tetap 50 persen PTM sampai akhir bulan ini,” ungkapnya.

Meski begitu, saat PTM 100 persen nanti, Hariyanto tetap mempertegas agar pelaksanaan pembelajaran di sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), juga vaksinasi kepada siswa tetap dilakukan.

“Tetap dengan Prokes, juga siswa nanti akan dilakukan vaksinasi jika ada yang belum,” terangnya.

Diketahui, untuk jumlah sekolah se Kabupaten Gresik untuk SDN ada sebanyak 398 sekolah, sedangkan SMPN ada sebanyaj 34 sekolah dan TK pembina ada 34 sekolah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *