simple hit counter
Gresik

Banjir Sekitar Pasar Gresik Kota, Bupati: Gorong-Gorong Dangkal, Banyak Sampah!

×

Banjir Sekitar Pasar Gresik Kota, Bupati: Gorong-Gorong Dangkal, Banyak Sampah!

Sebarkan artikel ini
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Sekda meninjau drainase saluran air, Senin (13/12/2021). / Foto: Bram
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Sekda meninjau drainase saluran air, Senin (13/12/2021). / Foto: Bram

PORTALSURABAYA.COM – Curah hujan yang lebat beberapa hari terakhir membuat sejumlah jalan protokol Kota Gresik terendam banjir. Seperti yang terjadi di jalan Samanhudi tepatnya di sekitar pasar Gresik Kota. Setiap hujan lebat gorong-gorong tak mampu menahan debit air, akibatnya jalan Samanhudi terendam hingga setinggi lutut orang dewasa.

Melihat situasi seperti ini, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani tak ingin tinggal diam. Dirinya bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil langsung melihat situasi jalan Samanhudi dan melihat kondisi drainase atau saluran air yang ada di sana.

Dari pengamatan Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik ketika meninjau drainase, terlihat kondisi gorong-gorong yang dangkal. Ditambah lagi banyaknya sampah yang menumpuk sehingga menghambat aliran air, apalagi disaat debit air tinggi yang disebabkan curah hujan lebat.

“Kondisi drainase saat ini sudah waktunya dilakukan pengerukan karena kondisinya yang dangkal. Saya dengar tadi bahwa sekitar lebih dari 20 tahun gorong-gorong ini tidak dikeruk. Maka tak heran setiap musim hujan dating dan saat intensitas hujan tinggi, tempat ini (jalan Samanhudi) pasti banjir,” kata Gus Yani, Senin(13/12/2021).

Gus Yani mengatakan, di tahun 2022 mendatang Pemerintah Kabupaten Gresik berencana melakukan pengerukan dan normalisasi di sepanjang drainase area Jalan Samanhudi untuk agar tidak ada lagi kejadian serupa seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau ini terus dibiarkan, kasihan masyarakat. Ekonomi pasti terganggu. Kami Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan permasalahan yang ada,” pungkasnya.

Masyarakat juga dihimbau untuk tidak sembarangan membuang sampah ke selokan. Percuma jika Pemkab susah payah melakukan normalisasi tetapi kebiasaan masyarakat membuang sampah masih sembarangan.

“Ini berakibat pada penumpukan sampah di saluran air. Seperti yang kita lihat barusan, petugas menemukan Kasur dari dalam selokan. Ayo kita saling support, pemerintah yang melakukan perbaikan, masyarakat yang mendukung dan mensupport,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Gresik, Achmad Washil mengatakan, bahwa sejumlah bangunan liar di atas saluran juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

“Kami berharap agar dalam beberapa waktu mendatang untuk dilakukan penertiban bangunan liar di atas saluran air tersebut,” ujarnya.

Selain itu, kapasitas bozem yang ada di bawah Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro pada tahun 2022 mendatang juga akan direncanakan untuk penambahan kapasitas dan akan dilakukan pengerukan di tahun 2022.

“Pak Bupati ingin agar masyarakat tak khawatir lagi apabila musim hujan tiba. Mudah-mudahan ini menjadi solusi yang terbaik untuk masyarakat,” jelasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *