simple hit counter
Ekbis

Zulhas: Dorong Produk UKM Indonesia Tembus Pasar Timur Tengah

×

Zulhas: Dorong Produk UKM Indonesia Tembus Pasar Timur Tengah

Sebarkan artikel ini
IMG 20220702 WA0032 01 - Zulhas: Dorong Produk UKM Indonesia Tembus Pasar Timur Tengah
Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan RI, mengunjungi Lulu Hypermarket, retail modern di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (30/6/2022). Foto: Humas Kemendag RI

PORTALSURABAYA.COM – Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), melakukan kunjungan ke kantor Lulu Group International sekaligus ritel modern Lulu Hypermarket di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (30/6/2022).

Pada kunjungan ini, Mendag mendorong produk Indonesia, khususnya produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) semakin menembus pasar Timur Tengah, khususnya di UEA.

“Diharapkan pengusaha Indonesia, khususnya UKM lebih mendapat kesempatan dalam memenuhi pasar Timur Tengah, sehingga semakin banyak produk lokal yang go internasional,” kata Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/7/2022).

Menurut Mendag, peran jaringan Lulu Group International, khususnya Lulu Hypermarket sangat strategis dalam membantu produk UKM Indonesia memasuki pasar UEA. Untuk itu, diharapkan fasilitasi dan bantuan dari Lulu Hypermarket dalam memenuhi persyaratan pasar di UEA.

“Lulu Hypermarket dapat memberikan bimbingan teknis dan promosi bagi pelaku usaha Indonesia khususnya UKM. Selain itu, dapat menyampaikan informasi detail terkait kebutuhan produk di pasar UEA termasuk dalam pelabelan, pengemasan, pendistribusian, dan pembagian segmentasi pasar,” jelas Zulhas, sapaan akrab Mendag.

Kemendag, lanjut Mendag, juga akan memfasilitasi para pelaku usaha dan produsen Indonesia yang telah terkurasi untuk bisa memasarkan produknya melalui jaringan Lulu International. Tidak hanya di pasar Uni Emirat Arab, tapi juga di seluruh dunia.

“Kemendag juga akan membuka akses pasar langsung antara Lulu Group International dengan para pelaku UKM,” tambah Zulhas.

Lulu Group International merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jaringan pemasaran ritel yang tersebar di seluruh kawasan Timur Tengah dan memiliki 218 gerai di seluruh dunia.

Selama periode 2019—2020, ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab melalui Lulu Hypermarket mencapai USD7,5 juta.

Beberapa produk ekspor Indonesia yang masuk dalam jaringan ritel Lulu Hypermarket diantaranya produk pakaian, buah-buahan segar, kertas, peralatan makan dan peralatan dapur, udang, dan cokelat.

Perjanjian Bisnis dengan Lulu Group International

Pada kunjungan ini Mendag didampingi Djatmiko Briss Witjaksono, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Johni Martha, Direktur Perundingan Bilateral juga melakukan pertemuan dengan Ashraf Ali, Executive Director Lulu Group International.

Pada kesempatan ini, pihak Lulu Grup International sepakat untuk mendatangkan lebih banyak produk Indonesia untuk dipasarkan di seluruh ritel Lulu Hypermarket.

Sebelumnya, Kemendag telah menjalin kerja sama promosi dengan Lulu Group International yang dituangkan dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada penutupan Expo 2020 Dubai, Rabu (30/3/2022) lalu.

Penandatanganan  MoU  ini  menjadi  salah  satu rangkaian kegiatan penutupan Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai yang telah digelar selama enam bulan.

Implementasi MoU tersebut, Kemendag telah melakukan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) secara hibrida dengan lima lini usaha yang dimiliki Lulu Group International.

Terdiri dari produk dekorasi rumah, garmen, buah-buahan, barang kebutuhan sehari-hari, dan peralatan rumah tangga.

“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan menjadi langkah nyata untuk mengimplementasikan kerja sama dan langkah awal bagi masuknya produk-produk UKM Indonesia ke pasar Timur Tengah melalui jaringan ritel Lulu Group International,” tutup Zulhas.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *