simple hit counter
Gresik

Wabup Gresik Beri Wejangan Khusus Ratusan Wisudawan Purnawiyata Smadah

×

Wabup Gresik Beri Wejangan Khusus Ratusan Wisudawan Purnawiyata Smadah

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2023 05 28 at 20.08.02 - Wabup Gresik Beri Wejangan Khusus Ratusan Wisudawan Purnawiyata Smadah
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat hadir di acara wisuda SMA Assa'adah (Smadah), Minggu (28/05)./ (Foto:Bram/portalsurabaya.com)

PORTALSURABAYA.COM – Susana haru pecah saat 247 siswa SMA Assa’adah (Smadah) di wisuda, Minggu (28/05). Terlihat para guru dan siswa saling berjabat tangan untuk berpamitan. Dalam acara sakral ini, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, turut hadir dan memberikan wejangan untuk para lulusan.

Tidak hanya wabub, Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin KH. Ala’udin, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin Nawawi Sholih, Kepala Sekolah SMADAH Muslichah, serta para tokoh Qomaruddin juga hadir untuk memberikan wejangan dan melepas para wisudawan.

Wabup yang merupakan alumni ke 2 SMA Assa’adah itu mengatakan, untuk selalu berbangga diri sebagai lulusan SMADAH. Menurutnya, lulusan SMADAH merupakan salah satu yang terbaik di Gresik.

“Kita harus bangga menjadi alumni Pondok Pesantren Qomaruddin sekaligus SMA Assa’adah. Karena lulusan SMADAH banyak yang telah berprestasi dan sangat bisa bersaing dengan lulusan sekolah favorit yang lain.” ujar wabup yang akrab disapa Bu Min itu.

Baca Juga: Hari Bhakti Dokter, IDI Gresik Tanam Ratusan Pohon Buah

Bu Min juga menegaskan agar sesama alumni dapat bermutualisme nantinya. Harapannya, dapat menciptakan ekosistem alumni yang maju dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya Ponpes Qomaruddin Gresik.

Berbicara tetang Qomaruddin, tentu saja tidak lupa dengan nilai agamisnya. Saat ini pondok tertua di Gresik itu telah memiliki berbagai lembaga pendidikan. Mulai dari TK hingga Universitas. Dari semua itu, salah satu yang paling menonjol adalah pengetahuan agama.

“Satu hal yang menjadi unggulan kita disamping ilmu umum, tapi juga ilmu agama. Bahkan, belum lulus saja sudah ada yang hafal Al-Qur’an 30 juz.” ujar Bu Min.

Disela-sela acara sakral tersebut, tangis haru pecah saat nama Safira Nova Melinda dipanggil untuk pengukuhan. Kabarnya, dia telah meninggal karena sakit saat bulan Ramadhan lalu. Orangtuanya bahkan tak kuasa menahan tangis saat nama anaknya dipanggil kedepan.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *