simple hit counter
Gresik

Tinjau Vaksin MWC NU, Wabup Gresik: Sudah 64 Persen, Kurang 6 Persen Lagi

×

Tinjau Vaksin MWC NU, Wabup Gresik: Sudah 64 Persen, Kurang 6 Persen Lagi

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah hari ini meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh Majelis Wakil Cabang Nadhlatul Ummah (MWC NU) di Kecamatan Wringinanom, Sabtu (2/10/2021).
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah hari ini meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh Majelis Wakil Cabang Nadhlatul Ummah (MWC NU) di Kecamatan Wringinanom, Sabtu (2/10/2021).

PORTALSURABAYA.COM – Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah hari ini meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi oleh Majelis Wakil Cabang Nadhlatul Ummah (MWC NU) di Kecamatan Wringinanom, Sabtu (2/10/2021).

Dalam sambutannya, Bu Min mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh NU dalam penyelenggaraan vaksinasi di Kabupaten Gresik dengan memberikan 500 dosis vaksin pertama dengan jenis Sinovac.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman MWC NU Wringinanom, atas usahanya dalam membantu Pemerintah dalam kegiatan melawan wabah Covid-19 . Kami berharap, NU terus menjadi pelopor dalam mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat. Terima kasih atas sambutan teman – teman MWC NU Wringinanom, juga terutama terima kasih atas antusiasme masyarakat Wringinanom mengikuti vaksinasi ini” ujar Bu Min.

Bu Min mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Gresik sudah mencapai angka vaksinasi covid-19 sebesar 64% untuk dosis pertama, “Kurang 6% lagi untuk mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok. Dengan begitu, harapannya masyarakat Gresik mempunyai kekebalan yang lebih terhadap virus Covid-19,” ungkapnya.

Selain itu, Bu Min juga berpesan agar peserta vaksinasi yang hadir hari ini, agar bisa menjadi “duta” vaksin, dengan mengajak dan membantu meyakinkan tetangganya untuk mengikuti vaksinasi. Senada dengan Bu Min, Camat Wringinanom Sayib yang turut hadir dalam kegiatan ini juga ikut mengamini.

Menurutnya, dengan sisa target vaksinasi tersebut, tim dari Puskesmas dan satgas Kecamatan akan turun untuk melakukan pendataan masyarakat yang belum menerima vaksin.

“Setelah ini nanti, kita akan jemput bola ke rumah atau desa – desa, sehingga nanti pelaksanaan vaksinasi bukan lagi di Balai Desa, melainkan rumah – rumah atau paling besar di Posyandu,” tuturnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *