PORTALSURABAYA.COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 0817 Gresik bersama Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako dari pemerintah kepada ratusan sopir angkutan kota (Angkot) dan angkutan desa (Angdes), Sabtu ( 24/7/2021) lalu di dua titik yakni terminal Gubernur Suryo dan terminal Bunder.
Kemudian hari ini, Senin (26/7/2021) giliran 250 operator ojek online roda dua dan empat mendapat bantuan sembako pada PPKM Level 4 yang digelar di terminal Bunder.
Kapten Infanteri Siari Pasiter Kodim 0817 Gresik mengatakan bantuan ini dari pemerintah melalui Kodim dan bekerjasama dengan Dishub Gresik. Untuk jumlah bantuan sembako dari pemerintah tersebut yang di bagikan diseluruh wilayah kabupaten Gresik total 52 ton 250 kilo dan akan dibagikan secara bergilir.
“Kami membagikan bantuan sembako dari pemerintah ini secara bergilir, ada total 52 ton 250 kilo dan dibagikan kepada para supir angkot dan angdes, lalu kepada pengemudi ojek online,” ujar Siari.
Lebih lanjut Siari menjelaskan untuk hari ini pihaknya memberikan bantuan sembako kepada ratusan pengemudi ojek online roda dua dan roda empat yang ada di Gresik. Sebelumnya bantuan sembako dibagikan untuk sopir angkot dan angdes.
“Hari ini sembako kami berikan kepada 250 pengemudi ojek online. Sebelumnya, pada hari Sabtu dan Minggu kemarin subsidi sembako ini kami berikan kepada ratusan sopir angdes dan angkot di terminal Bunder dan terminal Gubernur Suryo,” katanya.
Sementara ditempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) angkutan Dishub Gresik Muhammad Amri mengatakan dari hasil survey data, ada sekitar 553 armada tapi yang masih aktif beroperasi hanya ada sekitar kurang lebih 289 armada.
“Dari data base kami ada 553 armada, tapi armada yang masih aktif itu ada sekitar 289,” ucap Amri usai membagikan sembako.
Amri melanjutkan bantuan dari pemerintah melalui kodim ini sangat terbantu para pengemudi, dimana banyak sekali yang terdampak terutama masyarakat transportasi yakni para sopir dalam masa PPKM Darurat ini.
“Kegiatan ini sangat baik, paling tidak mereka (sopir) merasa aman dengan adanya bantuan sembako dari pihak pemerintah dalam hal ini melalui TNI (Kodim), apalagi situasi PPKM Darurat yang banyak adanya penyekatan. Semoga ini bisa meringankan beban para sopir,” ujar Amri.*
