simple hit counter
Persebaya Kita

Persebaya masih sulit atasi Bhayangkara FC

×

Persebaya masih sulit atasi Bhayangkara FC

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1659926317615 - Persebaya masih sulit atasi Bhayangkara FC
Foto: Ofisial Persebaya

PORTALSURABAYA.COM – Laga away kedua Persebaya Surabaya dijalani dengan hasil kekalahan lagi, Minggu (7/8/2022). Sebiji gol Bhayangkara FC dicetak oleh sundulan Wahyu Subo Seto pada menit ke-59.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang itu menegaskan Persebaya sulit mengatasi Bhayangkara FC. Dari 5 pertemuan 2 tahun terakhir, Persebaya hanya mampu sekali bermain imbang.

Berikut catatan Kukuh Ismoyo, pengamat sepak bola yang juga Arek Bonek Sukodono:

Babak Pertama

Umpan-umpan satu-dua, dengan pergerakan pendek merapat antar pemain sudah mulai kelihatan. Hanya saja ketika membangun serangan dari half line ke depan, selalu buntu dan bingung.

Rizki Dwiyan yang diplot sebagai konektor antara lini belakang dengan lini depan gagal menjadi penghubung yang baik. Itulah mengapa pada akhirnya sering terlihat umpan-umpan panjang diagonal ke arah flank, alih-alih bermain umpan terobosan menuju sepertiga akhir lapangan.

Sisi kanan yang dihuni Koko Ari dan Ahmad Nufiandani masih menjadi lini yang paling hidup dalam berkreasi membuat serangan. Masih belum ada aksi eksplosif dari Sho Yamamoto dan Arief Catur di sisi kiri. Higor Vidal cukup sibuk membagi umpan tapi belum cukup baik menjadi dirigen dalam membangun skema serangan.

Januar Eka, cukup baik dalam upayanya berkelit dari kepungan center back Bhayangkara FC, meski belum terlihat secara signifikan melepaskan tembakan terukur. Ya bisa dimaklumi, sih. Ia hanyalah Lone striker lokal digempur 2 center back tinggi besar.

Overall, gak jelek banget. Tapi belum bagus. Keluarnya Anderson Salles adalah berkah yang patut disyukuri. Meskipun, kita tahu Ezzejjari adalah tetap sebagai momok mengerikan di lini depan. Sekali saja hilang konsentrasi, maka gol bisa terjadi untuk Bhayangkara FC.

Babak Kedua

Sebenarnya, masuknya Saiful di babak kedua, memberikan variasi serangan yang cukup baik di 10 menit pertama. Kanan-kiri jadi hidup.

Tapi lagi-lagi, transisi dari belakang ke depan selalu tak berjalan mulus. Pun, malah sering buntu di sepertiga akhir. Sho Yamamoto pula yang diplot sebagai striker, ternyata malah flop. Gak oleh bal blas.

Di babak pertama saya bilang, Bhayangkara FC tak boleh diberikan ruang untuk mereka mencari celah. Dan kita lihat, malah beberapa kali ada celah terutama dari sisi kiri pertahanan Persebaya yang mana sering sekali dieksploitasi Ezzejari.

Padahal, kalau mau jujur, Bhayangkara FC sendiri bermain gak begitu bagus. Tapi mereka efektif.

Ya, efektif!

Mereka tahu bakal digempur, maka Bhayangkara FC cukup mengetatkan lini pertahanan dengan menarik turun Hargianto sejajar dengan bek. Sehingga tercipta komposisi 5 bek ketika diserang.

Sementara, ada 2 pemain tengah sebagai konektor, yakni Finky Pasamba dan Subo Seto untuk kemudian men-drive bola pada trio Ezzejjari – Kasim Botan dan Sani Rizki.

Masuknya Sani Rizki memang membawa perubahan besar, bagaimana ia seringkali berada pada line terakhir di sisi sayap kiri, dan Ezzejari di sisi sayap kanan untuk mengisi kekosongan dari para full back Persebaya yang naik meninggalkan posnya.

Sehingga kita tahu banyak sekali peluang tercipta 2 lawan 2 hingga 2 lawan 3 di pertahanan Persebaya.

Persebaya sendiri, pasca gol Subo Seto (yang lagi dan lagi dari bola mati!), gagal untuk membangun lagi chemistry dalam menyerang.

Sementara pemain Bhayangkara FC tak bernafsu meladeni kecepatan Persebaya dengan hanya menempatkan banyak pemain di final third mereka untuk kemudian melakukan umpan panjang ke arah Sani Rizki atau Ezzejjari yang lucunya selalu mampu menciptakan peluang bagi Bhayangkara FC.

Tidak bagus, tapi efektif sekali.

Sementara Persebaya? Gak jelas blas. Mbuwak! Pemain e ampas kabeh di babak ini. Gak onok enak2 e blas ditonton.

Komposisi ngene ngarep 3 besar?***

Data Bhayangkara FC vs PERSEBAYA BRI Liga 1 2022/2023

Bhayangkara 1 (0)
Pencetak gol: 23-Wahyu Subo Seto (59′)
Pemain:
12-Awan Setho Raharjo(c)(GK), 2-I Putu Gede Juni Antara, 55-Asyraq Gufran Rachmadhan 4-Anderson Aparecido Salles/27-Indra Kahfi Ardhiyasa (36′), 7-Abdul Rahman, 8-Muhamad Hargianto, 10-Adam Ahmad Najem/20-Sani Rizki Fauzi (46′)(2), 16-Finky Pasamba/22-Dendy Sulistyawan (63′), 77-Muhamad Kasim Botan/97-David Maulana (73′), 30-Andik Vermansah/23-Wahyu Subo Seto (45′), 99-Youssef Ezzejjari Lhasnaoui

Cadangan:
98-Panggih Prio Sembodho (GK), 14-Ruben Karel Sanadi, 27-Indra Kahfi Ardhiyasa, 23-Wahyu Subo Seto, 17-Antoni Putro Nugroho, 22-Dendy Sulistyawan, 5-Muhammad Fatchu Rochman, 29-Muhammad Reza Kusuma, 20-Sani Rizki Fauzi, 97-David Maulana
————————————————-
PERSEBAYA 0 (0)
Pemain:
86-Satria Tama (GK), 23-Rizky Ridho Ramadhani(c), 44-Riswan H. Lauhim, 10-Higor Velipe Vidal, 71-Risky Dwiyan Aprilianto/18-Brylian Negiehta Dwiki Aldama (71′), 42-Arief Catur Pamungkas, 96-Muhammad Hidayat/30-Michael Bonjozi Rumere (85′), 33-Koko Ari Araya, 17-Ahmad Nufiandani37-Altalariq Erfa Aqsal Ballah (76′), 14-Sho Yamamoto/74-Denny Agus Setiawan (85′), 90-Januar Eka Ramadhan/93-Saiful (45′)

Cadangan:
52-Andhika Ramadhani, 30-Michael Bonjozi Rumere, 45-Brayen Pondaag, 5-Dandi Maulana Abdul Hak, 47-Arizky Wahyu Satriya, 18-Brylian Negiehta Dwiki Aldama, 93-Saiful, 37-Altalariq Erfa Aqsal Ballah, 74-Denny Agus Setiawan, 8-Andre Oktaviansyah
————————————————
Stadion: Wibawa Mukti, Cikarang
Cuaca: 26⁰C
Penonton: 2.509
Wasit: Agung Setiawan (Jawa Tengah), (45+¹), (45+3)
Kartu kuning: 17-Ahmad Nufiandani (10′), 30-Andik Vermansah (18′), 97-David Maulana (74′), 8-Muhamad Hargianto (75′)
Kartu merah: –

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *