simple hit counter
Surabaya

Pemkot Surabaya bersama MKKS SMP Swasta Evaluasi Sekolah Minim Siswa

×

Pemkot Surabaya bersama MKKS SMP Swasta Evaluasi Sekolah Minim Siswa

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Eri cahyadi usai audiensi bersama MKKS 3 - Pemkot Surabaya bersama MKKS SMP Swasta Evaluasi Sekolah Minim Siswa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai audiensi bersama MKKS./ (Foto:Ist/portalsurabaya.com)

PORTALSURABAYA.COMPemkot Surabaya bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta sepakat melakukan evaluasi terhadap lembaga pendidikan yang minim siswa. Evaluasi dilakukan dengan melihat perkembangan jumlah siswa dalam SMP tersebut dalam dua tahun ke depan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai menerima audiensi MKKS SMP Swasta se-Kota Pahlawan. Audiensi tersebut berlangsung di ruang kerja wali kota Balai Kota Surabaya, Selasa (25/7/2023).

“Kalau ada sekolah yang tidak ada muridnya, kami sepakat dengan MKKS. Ini dilihat 4 tahun ke belakang, kalau (jumlah) muridnya masih tetap saja, kita evaluasi berikan kesempatan dua tahun ke depan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Selama dua tahun ke depan, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa pemkot melalui Dinas Pendidikan Surabaya (Dispendik) akan memberikan pendampingan kepada SMP swasta tersebut. Nah, jika sudah didampingi selama dua tahun namun masih saja sepi peminat, maka bisa dilakukan merger dengan sekolah lain.

“Kita dampingi, kalau toh tidak ada lagi, nanti kita akan berbicara dengan swasta. Karena kasihan, kalau sekolah ini tidak dimerger, muridnya dua atau tiga, terus bagaimana operasional sekolah ini. Tapi bukan berarti (2023) dia tidak dapat murid, karena jika ditarik 4 tahun ke belakang pun, jumlah (muridnya) tetap sama,” jelasnya.

Menurutnya, ada sekitar 10 SMP swasta di Kota Surabaya yang sepi peminat selama 4 tahun ke belakang. Karena itu, pemkot bersama MKKS SMP swasta sepakat untuk melakukan evaluasi terhadap sekolah yang sepi peminat tersebut.

Baca Juga: Ribuan Guru PPPK di Surabaya Terima SK Pengangkatan

“Kita coba berikan kesempatan, kita sepakat dengan MKKS dua tahun ke depan kita lihat jumlah muridnya seperti apa, sambil dia (sekolah) menaikkan kemampuannya. Kalau misalnya (dua tahun ke depan) sudah tidak bisa lagi, ya sudah,” katanya.

Wali Kota Eri juga mengungkapkan, bahwa pada tahun ajaran 2023/2024 ini, ada sekitar 17.044 anak yang diterima masuk SMP Negeri Surabaya. Sedangkan yang masuk ke SMP swasta, jumlahnya sekitar 17.146 anak. Jumlah siswa yang diterima SMP Negeri ini turun selama dua tahun terakhir.

“Jika tahun-tahun sebelumnya, SMP Negeri itu bisa menerima sampai 20.000 siswa pada tahun 2021. Kemudian turun menjadi 19.000 siswa di tahun 2022,” sebutnya.

Wali Kota Eri menyebutkan, bahwa ada aturan Menteri Pendidikan yang mengatur terkait jumlah maksimal rombongan belajar (rombel) dan siswa pada SMP Negeri. Dimana jumlah rombel pada satuan pendidikan itu maksimal 10 dan jumlah peserta didik maksimal 32 anak per kelasnya.

“Sehingga aturan (Menteri) itu kita jalankan. Karena semakin banyak siswa, semakin banyak rombel, maka semakin tidak bisa murid itu dipantau oleh gurunya. Sehingga kita lakukan itu,” tegasnya.

Oleh sebabnya, ia menegaskan, bahwa SMP swasta di Kota Surabaya tidak kekurangan murid meski banyak peminat yang ingin masuk ke sekolah negeri. Sebab, SMP Negeri di Surabaya pada tahun 2023 ini menerima 17.044 siswa.

“Yang SMP swasta, hari ini sudah ada 17.146 siswa yang terima SMP Swasta. Namun ada 4000 anak yang lulus (SD) yang belum kita ketahui, tapi ini biasanya mondok (Pondok Pesantren). Nah, ini nanti kita akan lihat,” ujarnya.

Wali Kota Eri juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023, siswa yang masuk SMP swasta di Surabaya, jumlahnya terbanyak dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika di tahun sebelumnya, jumlah peserta didik yang masuk SMP swasta hanya sekitar 16.000 siswa.

“SMP swasta itu sebelum tahun 2023 menerima murid paling banyak 16.000. Tapi sekarang (di tahun 2023) menerima murid sekitar 17.000,” tuturnya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *