simple hit counter
Ekbis

Mendag RI Segera Turunkan Harga Migor

×

Mendag RI Segera Turunkan Harga Migor

Sebarkan artikel ini
IMG 20220617 WA0044 - Mendag RI Segera Turunkan Harga Migor
Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan RI, meninjau barang kebutuhan pokok di Pasar Koja Baru, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Foto: Humas Kemendag RI

PORTALSURABAYA.COM – Hari kedua bekerja sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan kembali turun ke Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/6/2022).

Mendag menegaskan komitmennya untuk segera mengeksekusi perintah Joko Widodo, Presiden RI, untuk mengendalikan harga-harga barang kebutuhan pokok (Bapok), terutama minyak goreng (Migor).

“Hari kedua bekerja, semaksimal mungkin harus cepat menyerap dan memetakan persoalan yang ada. Jadi saya akan fokus sisa waktu setahun dua tahun urus ketersediaan pangan dan harga terjangkau. Saat ini, saya sedang memantau efektivitas program migor 2 liter per 1 KTP. Program ini diharapkan tidak ada hambatannya,” ujar Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulisnya.

Kemendag, lanjut Mendag, sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Kepala Satgas Migor yang saat ini masih efektif.

“Kami terus kaji, koordinasi juga berjalan baik. Insya Allah, akan ada solusi segera. Meski sifatnya bertahap, kita utamakan kepentingan rakyat,” imbuhnya.

Zulhas, sapaan akrabnya, menjelaskan, Pemerintah akan memastikan semua berjalan dengan skema yang ada. Domestic Market Obligation (DMO), Domestic Price Obligation (DPO), dan minyak goreng curah rakyat akan tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau.

“Tadi saya cek di sini harga wajarnya sebesar Rp15.000 per kilogram. Kami terus upayakan agar semakin sesuai. Saya juga memperhatikan tentang kualitas dan kebersihan migor curah. Kita harus pikirkan bersama-sama karena hingga saat ini negara yang masih memiliki migor curah hanya Indonesia dan Bangladesh,” ujar Mendag.

Menurut Zulhas, untuk memastikan harga terjangkau, pemerintah berharap adanya kerja sama antara masyarakat dan pelaku usaha untuk melaporkan ke Satgas Pangan atau lembaga-lembaga terkait jika ada pelanggaran di lapangan.

“Tadi pagi saya meminta untuk membuat crisis center (pusat krisis) dan task force (satuan tugas) migor. Saat ini juga sudah ada hotline (saluran telepon). Kemendag akan mengerahkan segala daya dan upaya untuk menyukseskan ini,” pungkas Mendag.

Zulhas juga mengatakan akan memastikan koordinasi dengan Menteri Pertanian untuk memastikan kondisi pasokan bapok sehingga dapat menjamin keterjangkauan harga bapok.

“Mengenai pertanian, cabai dan sebagainya. Pulang dari sini saya akan kontak menteri pertanian, kami akan koordinasi, agar diketahui penyebab kenaikan harga dan mencari jalan keluarnya bersama-sama,” ungkap Mendag.

Di Pasar Koja terpantau minyak goreng curah mendapat pasokan rutin dengan harga jual ke konsumen akhir sebesar Rp13.500/liter. Sementara minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga Rp25.000/liter.

Untuk komoditas lain, yaitu gula dijual Rp14.000/kg, tepung terigu kemasan Rp12.000/kg, telur ayam ras Rp30.000/kg, daging ayam ras Rp37.500/kg, daging sapi Rp150.000/kg.

Selain itu cabai merah keriting Rp90.000/kg, cabai merah besar Rp90.000/kg, cabai rawit merah Rp120.000/kg, bawang merah Rp60.000/kg, serta bawang putih Rp35.000/kg.

Sebelumnya, Zulhas telah melakukan pantauan harga bahan pokok pada Kamis (16/6/2022) di Pasar Cibubur, Jakarta Timur.

Pada kunjungannya kemarin, Mendag Zulhas juga memantau stok  dan harga pangan, serta mendengar langsung keluh kesah para pedagang dan pembeli.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *