simple hit counter
Gresik

Ikan Kerapu dan Gula Merah Bawean Gresik, Produk Incaran Pasar Mancanegara

×

Ikan Kerapu dan Gula Merah Bawean Gresik, Produk Incaran Pasar Mancanegara

Sebarkan artikel ini
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat melihat salah satu produk UMKM Pulau Bawean, Senin (18/10/2021)./ Foto: Humas Pemkab
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat melihat salah satu produk UMKM Pulau Bawean, Senin (18/10/2021)./ Foto: Humas Pemkab

PORTALSURABAYA.COM – Sejumlah produk Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) asal Pulau Bawean diekspor ke beberapa mancanegara, seperti gula merah dan ikan kerapu yang menjadi komoditi incaran pasar luar negeri.

Misal seperti produk gula merah asal Pulau Bawean yang diekspor ke Malaysia, Belanda, Kanada dan Turki. Kemudian ikan Kerapu pak Mansyur yang sudah dipesan oleh pembeli di Hongkong.

Gula merah Myra, khusus Bu Myra asli Bawean, yang akan diekspor Palm sugar powder 1 twenty foot kontainer, Palm sugar solid 1 ton dan Wedang jahe celup 500 bags. Sedangkan harga jualnya Palm sugar powder  mencapai 3 USD, Palm sugar solid  2.80 USD dan Wedang jahe celup 2.45 USD.

Ada beberapa negara tujuan penjualan atau ekspornya, untuk Palm sugar powder ke pasar Eropa, Hongkong, Australia, Canada. Kemudian Palm sugar solid hanya di pasar eropa. Sedangkan Wedang jahe celup ke negara Turki.

Sementara produk UMKM gula merah Bu Irada negara tujuan ekspor ke negara tetangga yakni Malaysia.

Potensi andalan UMKM Pulau Bawean lainnya, adalah ikan Teripang, kemudian Dodol Bawean. Lalu ada Tikar, Tas dan beragam Kerupuk. Berbagai usaha UMKM itu, hanya perlu pendampingan dari proses izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Karena potensi yang besar di bidang UMKM Pulau Bawean itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan UMKM andalan didorong terus untuk mengembangkan bisnis. Para pelaku UMKM di Bawean jika membutuhkan teknis untuk ekspor, dipersilahkan mampir klinik ekspor pada 28 Oktober mendatang di Pudak Galeri.

“Kedepan urusan perizinan UMKM selesai di kecamatan. Seperti layanan administrasi kependudukan Dispendukcapil selesai di kecamatan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Bier Budy Kismuljanto produk UMKM asal Pulau Bawean Gresik diekspor ke negara Belanda, Malaysia, Kanada dan Turki. Ia menilai ada beberapa produk UMKM layak ekspor.

Tidak hanya itu, pihaknya akan membantu mengurus ekspor di Desa Wedani yang terkenal dengan produk sarung sebagai Desa Devisa.

“Sesuai arahan pak Bupati, kami terus mendorong menjadikan UMKM Gresik naik kelas. Dan kami akan membantu,” terangnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *