simple hit counter
Nonbola

Honor Belum Dibayar, Beregu Putri Bulutangkis Jatim Sumbang Emas PON XX Papua

×

Honor Belum Dibayar, Beregu Putri Bulutangkis Jatim Sumbang Emas PON XX Papua

Sebarkan artikel ini
Tim beregu putri Bulutangkis Jawa Timur saat pemberian medali emas di PON XX Papua, Sabtu (9/10/2021). Foto: Istimewa
Tim beregu putri Bulutangkis Jawa Timur saat pemberian medali emas di PON XX Papua, Sabtu (9/10/2021). Foto: Istimewa

PORTALAURABAYA.COM – Cabang olahraga bulu tangkis menyumbang emas bagi Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Raihan emas itu disumbangkan dari nomor beregu putri, pada laga final yang digelar di kota Jayapura, Sabtu (9/10/2021), tim Jawa Timur unggul 2-0 atas DKI Jakarta.

”Ini menunjukan pebulutangkis putri Jatim bukan atlet yang cengeng. Mereka tetap memberikan perjuangan yang maksimal buat Jawa Timur,” kata Ketua Pengprov PBSI Jatim Wijanarko Adi Mulya kepada Humas Pengprov PBSI Jatim.

Dua angka penting disumbangkan dari nomor tunggal melalui Sri Fatmawati dan Desima Aqmar Syarafina. Turun di partai pertama, Sri, yang berasal dari Probolinggo dan bernaung di klub Jaya Raya Jakarta, mengalahkan rekan satu klubnya Ruseli Hartawan dengan dua game langsung 21-15, 21-16.

Emas Jatim ditentukan oleh tunggal kedua Desima Aqmar Syarafina dalam pertandingan dramatis tiga game 21-18,17-21. 22-20 atas tunggal kedua DKI Stephani Widjaya.

Kemenangan dua partai langsung ini membuat partai ketiga yang seharusnya mempertemukan pasangan Febrina Dwi Puji Kusuma/Marshella Gischa Islami dari Jatim dengan wakil DKI Jakarta Nahla Aufa/Ruselli Hartawan urung dilaksanakan.

Menurut Wijar, sapaan karib Wijanarko Adi Mulya, emas tersebut juga menjawab perlakuan yang diterima selama ini. Dalam persiapan menuju PON 2021, Skuad Bulu Tangkis Jatim tak memperoleh honor.

”Sampai sekarang honor itu juga belum diterima pebulu tangkis kami. Bahkan, di Papua pun kami mendapat penginapan yang tak nyaman,” ujar Wijar yang sudah dua periode memimpin PBSI Jatim tersebut.

Bahkan, Ia mengakui rintangan itu juga tak akan mempengaruhi anak asuhnya dalam menambah koleksi emas di nomor perorangan. Wijar optimistis dua emas masih bisa diraih Naufal Kusharjanto dan kolega.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *