simple hit counter
Gresik

Bupati Gresik Luncurkan Go Tani, Aplikasi Transaksi BBM Ekslusif Nelayan

×

Bupati Gresik Luncurkan Go Tani, Aplikasi Transaksi BBM Ekslusif Nelayan

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2022 12 24 at 08.00.51 - Bupati Gresik Luncurkan Go Tani, Aplikasi Transaksi BBM Ekslusif Nelayan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat peluncuran Go-Tani di Balai Desa Campurejo, Kecamatan Panceng./ (foto:Bram/portalsurabaya.com)

PORTALSURABAYA.COM – Setelah Stasiun Bahan Bakar Nelayan (SPBN) berdiri, kini Kabupaten Gresik luncurkan Go Tani. Sebuah aplikasi pendataan transaksi bahan bakar berbasis online untuk para nelayan. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, melalui Go-Tani, akan memudahkan rekapitulasi data transaksi BBM nelayan.

Dalam pengaplikasiannya, aplikasi Go Tani akan digunakan oleh operator SPBN. Nantinya, para nelayan akan mendapatkan kartu Go Tani yang dapat digunakan dalam bertransaksi. Hal ini diungkapkan bupati saat peluncuran Go-Tani di Balai Desa Campurejo, Kecamatan Panceng.

“Melalui kartu Go Tani, pencatatan transaksi BBM akan lebih mudah. Sehingga, nantinya kami dapat melaporkan kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan bahwa penyerapan BBM Solar diterima langsung oleh nelayan.” ujarnya, Sabtu (24/12/2022).

Bupati berharap, dengan adanya data valid penerimaan BBM, maka akan ada penambahan distribusi kuota BBM dari pusat. Untuk mendukung hal tersebut, di tahun 2023 depan, Gus Yani sapaan akrab bupati akan memperbanyak SPBN di Gresik.

Baca Juga: Masalah Stunting Turun, Bu Min Harap Organisasi Perempuan Tak Kendor

“Maka dengan aplikasi ini serta bersama-sama BUMD Gresik Migas, akan membangun SPBN selanjutnya yang berlokasi di Kelurahan Lumpur, Pulau Mengare, dan Kecamatan Ujungpangkah.” ujar Gus Yani.

Di waktu yang sama, bantuan sosial 1.000 sembako tahap 3 untuk nelayan juga diberikan. Terlihat ada 170 nelayan Campurejo yang merasa senang atas pembagian bansos ini.

“Kami senang mendapatkan sembako gratis ini. Karena memang sekarang kondisi laut sedang kurang baik, jadi susah untuk melaut.” ucap salah satu nelayan Campurejo Muchtar.

Selanjutnya, 1.000 bansos tersebut juga akan diberikan secara langsung di 7 titik lainnya. Masing-masing adalah Kecamatan Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Duduksampeyan, Manyar, Gresik, dan Kebomas. Ini merupakan bansos terakhir yang didistribusikan langsung kepada para nelayan di tahun 2022.

Turut serta hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Perikanan Moh. Nadlilah, Dirut Bank Gresik, Perwakilan PT. Gresik Migas, Perwakilan PDAM Gresik, Forkopimcam Panceng, dan Kepala Desa Campurejo.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *