PORTALSURABAYA.COM – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menjamin pendidikan dengan memberi beasiswa hingga S1 kepada Fahrur Rozi, anak pertama dari almarhum Fahrudin dan almarhum Mazrotul Afiro dari warga Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan yang meninggal beberapa hari lalu.
Pada kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan Innalillahi wa innalillahi rojiun bela sungkawa kepada ayahanda dan ibu dari anak Fahrur Rozi.
“Kami dari pemerintah Kabupaten Gresik, memberikan penghargaan kepada anak Fahrur Rozi dengan memberikan jaminan sekolah sampai kuliah (S1). Kami berusaha berikan yang terbaik,” kata Gus Yani, Jumat (16/7/2021).
Sebelumnya Bupati menceritakan ikut prihatin dengan kondisi Fahrur Rozi setelah ditinggal kedua orangtuanya, praktis Rozi hidup sendirian.
Meskipun ada rencana siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas lima ini akan diasuh oleh kerabat dari sang ayahnya.
“Selain itu kami juga menjamin kesehatan, jangan sampai sakit. Jika ada apa- apa langsung dibawa ke rumah sakit. Insya Allah, kedua orang tuanya husnul khatimah,” jelas Gus Yani.
Ditempat yang sama Kepala Desa Gredek, Muhammad Bahrul Ghofar mengatakan dalam kapasitas mewakili keluarga almarhum mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan orang nomor satu di Gresik ini.
“Alhamdulillah, kami mewakili keluarga dek Rozi dan warga sangat mengapresiasi langkah cepat Pak Bupati memberikan jaminan pendidikan dan kesehatan kepada anak kami,” terangnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, S Hariyanto mengungkapkan setelah mendengar kejadian itu dirinya mengaku mendapat instruksi dari Bupati Gresik agar diberikan beasiswa bagi anak dari almarhum.
“Setelah kejadian itu, kami langsung berkoordinasi dan meminta petunjuk. Setelah diskusi kecil, kami akan berikan beasiswa kepada anak Rozi,”ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Hariyanto, Dispendik Gresik juga mewacanakan memberikan beasiswa bagi anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Untuk tahap awal juga akan menta keluarga siswa yang konfirmasi positif yang nantinya diberi bantuan.
“OPD diminta berikan kemanfaatan situasi pandemi, untuk tahap awal akan kami data, kemudian akan diberikan bantuan. Untuk orang tuanya meninggal karena Covid-19, kami usahakan dapat beasiswa,” katanya.
Kemudian program pemberian beasiswa ini sebagai langkah untuk mendukung program Nawa Karsa dari Bupati Gresik yang menyebut beasiswa sekolah bagi anak yatim piatu, difabel dan fakir miskin akan menjadi prioritas utama yang harus diwujudkan.
“Dalam visi misi pak bupati, ada 2500 beasiswa hingga S1 bagi keluarga miskin, yatim – piatu dan difabel. Beasiswa pendidikan ini bagian dari program Nawa Karsa,” ungkap Hariyanto.
Seperti diketahui, orang tua Fahrur Rozi yakni Almarhum Mazrotul Afiro ibu dari Fahrudin meninggal dalam rentang waktu yang sangat berdekatan hanya selisih empat hari.
Sang ibu Mazrotul Afiro meninggal dunia dalam kondisi hamil 7 bulan dan menghembuskan nafas terakhirnya setelah tidak mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, Senin (12/7/2021).
Kemudian disusul oleh sang ayah Fahrudin yang meninggal pada Kamis (15/7/2021) saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya.
Meskipun sebelum meninggal almarhum Fahrudin sempat ditelepon oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani dengan video call yang menyatakan minta maaf dan turut berbelasungkawa.***
