simple hit counter
Brantas

Webinar Pendidikan Anti Napza di Unhasy, Wagub Emil Tuntut Milenial Lebih Kreatif

×

Webinar Pendidikan Anti Napza di Unhasy, Wagub Emil Tuntut Milenial Lebih Kreatif

Sebarkan artikel ini
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak. Foto/IST
Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak. Foto/IST

PORTALSURABAYA.COM – Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Elestianto Dardak menyebut generasi milenial sebagai tumpuan bangsa. Sehingga di era serba digital ini, mereka dituntut untuk bisa lebih kreatif.

Hal itu disampaikan Emil saat hadir sebagai pemateri di acara Webinar Nasional Pendidikan Anti Napza yang digelar Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, Jombang, Kamis kemarin (1/7/2021).

“Memang saat ini, tumpuan kita ada di generasi muda, generasi milenial yang dituntut kreatif di era digital ini,” terang Emil.

Di akhir paparannya, suami pesohor Arumi Bachsin itu mengaku sangat mengapresiasi acara yang digelar FTI Unhasy Tebuireng, sehingga di sela kesibukannya sebagai Wagub Jatim, dia  bersedia hadir mengisi Webinar Nasional ini.

Setelah Emil yang tampil pertama setelah acara bertema “Generasi Milenial Cerdas Kreatif Tanpa Zat Adiktif” dibuka, Rektor Unhasy Tebuireng Tebuireng, Haris Supratno tampil sebagai keynote speaker.

Di semiar via Zoom Could Meeting yang dimulai pukul 12.30 WIB tersebut, Haris menyampaikan materi berjudul “Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahnnya”.

Menurut Haris, narkoba sangat berbahaya, bahkan sudah menyebar ke seluruh aspek kehidupan manusia. “saat ini bagaimana cara kita mencegah bahaya tersebut. Yang dapat kita lakukan mulai dari diri sendiri dan lingkungan yang ada di sekitar kita,” kata Haris.

Selanjutnya, acara yang dimoderatori Resdianto Permata Raharjo, yakni tokoh muda potensial yang memiliki karier cemerlang itu dipungkasi dengan pemaparan Ahmad Imam Agung yang mewakili Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho yang berhalangan hadir.

Imam mengusung materi “Pendidikan Anti Napza; Aku Bangga Aku Tahu”. Dia mengatakan, bahwa betapa pentingnya pemahaman akan pendidikan anti-napza agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan napza.

Dihadiri Peserta dari NTT

Sekadar informasi, peserta kegiatan ini sendiri adalah kalangan mahasiswa, dosen, guru, dan profesional. Bahkan ada juga peserta dari jauh, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat acar dibuka, peserta begitu semangat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, yang dilanjutkan Mars Unhasy, dan dibuka secara resmi oleh Dekan FTI Unhasy, Dedy Rahman Prehanto.

“Menyelamatkan generasi muda dari penyalahgunaan narkoba harus dilakukan bersama-sama, mulai dari orang tua, masyarakat, universitas dan pemerintah,” kata Dedy dalam sambutannya.

Dia juga menekankan, generasi muda yang merupakan penerus bangsa, harus dapat meningkatkan kualitas diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan landasan masa depan. “Harapan bangsa ada di tangan generasi muda,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *