simple hit counter
Hukrim

Tumpas Narkoba Semeru, Polrestabes Surabaya Ungkap 90 Kasus-Tangkap 120 Tersangka

×

Tumpas Narkoba Semeru, Polrestabes Surabaya Ungkap 90 Kasus-Tangkap 120 Tersangka

Sebarkan artikel ini
Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 90 kasus narkoba dengan meringkus 120 orang tersangka dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021, Jumat (24/9/2021)./ Wicak
Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 90 kasus narkoba dengan meringkus 120 orang tersangka dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021, Jumat (24/9/2021)./ Wicak

PORTALSURABAYA.COM – Polrestabes Surabaya gelar pemusnahan barang bukti Operasi Tumpas Narkoba Semeru selama kurun waktu 12 Hari yakni sejak 1-12 September 2021. Selama itu, Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 90 kasus narkoba dengan meringkus 120 orang tersangka.

Usai pemusnahan barang bukti narkoba itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan mengatakan bahwa dari 120 orang tersangka tersebut 117 orang adalah laki-laki dan 3 diantaranya adalah perempuan. Sementara satu orang diantaranya masih berusia dibawah umur.

“Hasil Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 ini kita melakukan penindakan penangkapan pada 120 pelaku penyalahguna pelaku 39 orang adalah pengguna, sisanya pengedar,” ujar Yusep, Jumat (24/9/2021).

Dari 90 kasus tersebut 37 kasus adalah hasil Operasi Polrestabes Surabaya dan 53 kasus hasil Operasi Polsek jajaran. Sementara barang bukti yang berhasil diamankan yakni 39 Kg 373,75 gram Sabu, 2 kg 479,73 Ganja, 400 butir Happy Five dan 39.000 butir pil LL.

Yusep melanjutkan barang bukti ungkap kasus narkoba ini pun dimusnahkan dan dihadiri oleh Forkopimda Surabaya, termasuk Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.

“Hal ini jadi catatan Surabaya agar hati-hati untuk bergaul, berkomunikasi, ibu bapak awasi aktivitas keluarga. Saling mengingatkan. Semoga di surabaya nggak ada lagi pelaku atau masyarakat yang terlibat narkoba,” jelasnya.

Yusep berharap, kedepan tak ada lagi pelaku yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Hal ini tentu dapat berpengaruh negatif terhadap diri sendiri dan juga lingkungan.

“Kedepan tidak ada lagi pelaku yang terlibat narkoba. Sebab narkoba ini bisa buruk untuk lingkungan dan diri sendiri,” kata Perwira kelahiran Tasikmalaya itu.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *