simple hit counter
Surabaya

Peringati HUT ke-76 RI di Masa Covid-19, Surabaya Akan Gelar Upacara Terbatas

×

Peringati HUT ke-76 RI di Masa Covid-19, Surabaya Akan Gelar Upacara Terbatas

Sebarkan artikel ini
SUASANA BALAI KOTA: Upacara Peringatan HUT ke-76 RI 17 Agustus 2021 di Balai Kota Surabaya akan digelar virtual. Foto/IST/Portalsurabaya.com
SUASANA BALAI KOTA: Upacara Peringatan HUT ke-76 RI 17 Agustus 2021 di Balai Kota Surabaya akan digelar virtual. Foto/IST/Portalsurabaya.com

PORTALSURABAYA.COMPandemi Covid-19 yang terjadi hampir dua tahun terakhir, telah merubah segalanya. Bahkan, HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus pun terpaksa diperingati ala kadarnya, demi menekan penyebaran virus mematikan tersebut.

Meski begitu, bukan berarti tak ada lagi heroisme pada peringatan HUT ke-76 RI tanggal 17 Agustus 2021 nanti. Upacara Bendera tetap akan digelar meski terbatas.

Pemkot Surabaya misalnya. Rencananya, Wali Kota Eri Cahyadi akan menggelar upacara secara terbatas melalui luring dan daring di balai kota. Peserta yang hadir pun, dibatasi maksimal 30 orang dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Bebaskan Surabaya dari Covid-19, Eri Cahyadi: Kami Akan Berjuang Mati-matian

Yang pasti hadir mengikuti upacara nanti, yakni wali kota, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Sementara undangan lainya, hadir secara virtual.

“Pelaksanaan upacara besok (Selasa) di balai kota akan dilaksanakan undangan secara virtual. Jadi yang dilakukan secara langsung itu maksimal 30 orang undangan. Nanti wali kota, Forkopimda dan Paskibra saja yang hadir,” kata Eri di balai kota, Sabtu (14/8/2021).

Tak Memakai Pasukan 45

Untuk Paskibra tahun ini, Pemkot Surabaya menggunakan Pasukan 8, yakni hanya petugas inti pengibar Bendera Pusaka, tanpa pengiring atau pengawal.

“Paskibra yang kita lakukan di Surabaya ini Pasukan 8. Sebenarnya ada 17 (pengiring) dan 45 (pengawal), tapi yang kita gunakan Pasukan 8 pengibar bendera,” terang Eri.

Baca Juga: Berita Foto: ‘Dibombardir’ Corona, Pedagang Bendera di Gresik Tak Berdaya

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menyebutkan, pemilihan Pasukan 8 itu dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk mencegah kerumunan.

“Karena keterbatasan tempat dan jumlahnya juga tidak memungkinkan menggunakan Pasukan 45,” tandas Eri.

Meski akan berlangsung sederhana dengan jumlah peserta dan Paskibra terbatas, Eri menandaskan, tidak mengurangi kekhidmatan atas peringatan hari bersejarah itu.

“Karena itu tadi saya sampaikan, sampai kapanpun mereka harus cinta Tanah Air-nya, cinta pada bangsa dan negara harus ditanamkan pada diri,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *