simple hit counter
More

Peringati HSN 2021, Nasdem Jatim Ajak Santri Gembira dan Bahagia

×

Peringati HSN 2021, Nasdem Jatim Ajak Santri Gembira dan Bahagia

Sebarkan artikel ini
Press conference DPW Partai Nasdem, peringati HSN 2021 dengan gembira dan bahagia bersama santri. Foto/Portalsurabaya.com
Press conference DPW Partai Nasdem, peringati HSN 2021 dengan gembira dan bahagia bersama santri. Foto/Portalsurabaya.com

PORTALSURABAYA.COM – DPW Partai Nasdem Jatim akan merayakan Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati setiap 22 Oktober di 2021 ini, dengan bergembira ria bersama para santri. Ada serangkaian acara yang akan digelar secara khusus dan akbar.

Menurut Ketua Satgas HSN 2021 DPW Partai Nasdem Jatim, Ipong Muchlisoni, karena tahun ini partainya ingin merayakan HSN secara khusus, serangkaian kegiatan pun telah disiapkan. Mulai dari seminar nasional hingga sederet lomba khusus untuk para santri.

“Saya mengatakan secara khusus, karena tahun-tahun sebelumnya kita juga memperingati tapi sekadar memperingati, memberikan ucapan dan sebagainya,” ungkap Ipong di kantor DPW Nasdem Jatim, Jl Arjuno, Surabaya, Rabu (6/10/2021).

“Tapi tahun ini, Nasdem ingin bergembira dan bahagia bersama para santri dengan merayakan HSN 2021, maka kita akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan,” sambung Ipong.

Serangkaian kegiatan yang akan dimulai hari tersebut, masih kata Ipong, sebagai bentuk kehadiran Partai Nasdem di tengah-tengah pesantren dan santri agar mereka bisa lebih bergembira dalam merayakan HSN 2021.

Terlebih bagi Jatim, HSN memiliki makna sangat spesial, mengingat dasar ditetapkannya HSN yakni buah dari maklumat Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari atau yang dikenal sebagai Resolusi Jihad.

“Pada saat itu, 22 Oktober 1945, melahirkan sebuah perlawanan yang cukup heroik dari masyarakat Jatim kalangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan RI,” katanya.

Selain itu, Jatim merupakan gudangnya pesantren. Hampir semua kabupaten/kota di Jatim memiliki pesantren. Bahkan di beberapa daerah yang tidak begitu dikenal sebagai wilayah santri juga punya pesantren.

Ipong mencontohkan di Kabupaten Ponorogo yang dikenal sebagai wilayah ‘abangan’, di luar Pondok Modern Darussalam Gontor yang cukup kondang itu, terdapat 200-an pesantren.

“Ini menunjukkan bahwa dunia kepesantrenan di Jatim ini sudah sedemikian luar biasa,” tandas Ipong yang juga Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Bidang Organisasi dan Keanggotaan tersebut.

Apalagi, masih kata Ipong, di kepengurusan Partai Nasdem Jatim sendiri, juga diisi kalangan santri. Di antaranya Ahmad Iwan Zaunaih (Gus Iwan/keluarga Ponpes Sunan Drajat Lamongan), Mu’linah Shohib (Mu’linah/keluarga Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang).

Begitu pula Fraksi Partai Nasdem di DPRD Jatim, terdapat Mohammad Nasih Aschal (Ra Nasih/Ketum Ponpes Syaichona Moh Cholil Bangkalan).

Sedangkan rangakaian lomba terkait HSN 2021 yang digelar Nasdem Jatim, di antaranya lomba cover shalawat, design busana muslimah, santri menulis, khitobah, quote HSN, serta TikTok santri.

Selain lomba, rangkaian kegiatan lainya yakni seminar nasional gelar pahlawan nasional bagi Syaikhona Kholil, santripreunership, shalawat nariyah, happening art santri merah putih, dan puncaknya ngaji kebangsaan bersama Gus Muwafiq.

HSN untuk Semua

Di tempat sama, Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik, Vinsensius Awey menambahkan, HSN tidak hanya merujuk pada kalangan tertentu saja, tetapi pada semua yang dalam tubuhnya mengalir darah merah putih dan bernapaskan ideologi Pancasila.

“Sebagaimana Resolusi Jihad yang dilakukan oleh santri dan ulama bersatu, serta berkorban untuk mempertahankan Indonesia dari jajahan,” kata anggota DPRD kota Surabaya periode 2014-2019.

Lewat Resolusi Jihad, lanjut Awey, kaum santri dan ulama menentukan suatu sikap dan tindakan yang nyata terhadap usaha-usaha yang akan membahayakan keutuhan bangsa yang merdeka.

Karena itu, dalam peringatan HSN kali ini sesuai dengan tema nasional “Santri Siaga, Jiwa Raga” memiliki pesan yang cukup dalam bagi semua anak bangsa untuk selalu terpanggil siap siaga membela tanah air.

“Mempertahankan persatuan kesatuan, mengisi kemerdekaan dengan bergotong royong mengangkat harkat hidup orang banyak, pembangunan SDM yang tangguh berintegritas, pengembangan ekonomi kerakyatan dan mewujudkan perdamaian dunia” ucap Awey.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *