PORTALSURABAYA.COM – Meskipun kompetisi liga 3 regional Jawa Timur tertunda bergulir akibat PPKM Darurat, Gresik United (GU) sudah mengantongi 21 pemain hasil seleksi yakni 12 pemain dari luar daerah dan 9 pemain lokal.
Meski begitu, kelanjutan seleksi pemain masih tetap dilakukan tapi menunggu kondisi yang memungkinkan (situasi PPKM Darurat) untuk mendapatkan pemain yang sesuai kebutuhan tim kebanggan warga Gresik itu.
Pelatih kepala GU Subangkit mengatakan karena situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021, tahap seleksi pemain GU untuk sementara ditunda.
Namun pemain-pemain yang sudah bergabung masih tetap melakukan pemanasan atau kekuatan untuk menjaga kondisi agar tidak drop.
“Saat ini ada 21 pemain, 9 lokal dan 12 pemain luar daerah. Karena situasi PPKM Darurat saat ini, kami untuk sementara menunda tahap seleksi pemain tambahan. Tapi pemain tetap melakukan latihan ringan untuk menjaga kondisi,” kata eks pelatih Sriwijaya FC itu.
Kemudian untuk pemain senior, Subangkit mengatakan untuk memenuhi kuota sesuai regulasi, GU sudah mendapatkan satu pemain senior yang pernah bermain untuk Persekabpas Pasuruan.
“Kita datangkan satu pemain senior yang banyak pengalaman, Dino Bagio eks Persekabpas. Dia diposisi stopper atau gelandang bertahan. Masih kurang 3 pemain senior lagi,” ujar Subangkit, Kamis (15/7/2021).
Lebih jauh, mantan pemain Persebaya Surabaya ini mengungkapkan jika tim besutannya masih kekurangan pemain di beberapa posisi, yakni penjaga gawang, pemain tengah (playmaker), pemain sayap (Winger) dan pemain penyerang (stiker) saat ini.
“Insyallah selesai PPKM Darurat akan melakukan seleksi pemain lagi, saat ini masih kurang untuk posisi pemain terutama kiper, sayap dan striker. Untuk tambahan pemain senior, masih belum ada pandangan, tapi kehadiran mereka sangat penting di tim,” kata Subangkit.
Selanjutnya, pelatih yang pernah membawa timnas U-20 meraih juara piala Hasanal Bolkiah di Brunei Darussalam tahun 2002 itu menerangkan kriteria pemain senior bidikannya yakni yang banyak pengalaman, bisa menjadi panutan pemain junior dan memiliki kualitas yang baik.
“Pemain senior yang memiliki kualitas cukup mumpuni, tentu berpengalaman, sehingga kontribusinya cukup besar ke tim. Terutama untuk menjadi motivator dan inspirator bagi para pemain muda saat bertanding. Pemain senior harus pemain yang sudah jadi. Kami sangat membutuhkan pemain seperti itu demi memenuhi target lolos ke Liga 2,” jelas Bangkit panggilan akrabnya.***
