simple hit counter
Ekbis

Pastikan Harga Migor Sesuai HET, Mendag Tinjau ke Pasar Kramat Jati

×

Pastikan Harga Migor Sesuai HET, Mendag Tinjau ke Pasar Kramat Jati

Sebarkan artikel ini
IMG 20220204 WA0022 01 - Pastikan Harga Migor Sesuai HET, Mendag Tinjau ke Pasar Kramat Jati
Muhammad Lutfi,Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), bersama Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, meninjau implementasi kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis (3//22022). Foto: Biro Humas Kemendag RI

PORTALSURABAYA.COM – Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), meninjau implementasi kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022).

Kepada para pedagang, Muhammad Lutfi menegaskan harga minyak goreng di pasar rakyat dan di ritel modern secepatnya harus sesuai dengan HET. Pemenuhan pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terus berjalan.

“Hari ini kita lihat bahwa minyak goreng sudah dikucurkan sesuai dengan harga eceran tertinggi. Hari ini sudah mulai berjalan dan saat ini masih dalam proses penyesuaian, sehingga kita masih bisa menemukan harga minyak curah yang masih belum sesuai HET. Tapi dalam tiga sampai empat hari ke depan, harga ini akan mengikuti HET minyak goreng yang ditetapkan,” ujar Muhammad Lutfi dalam keterangan tertulisnya.

Turut mendampingi kunjungan tersebut, Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Ani Mulyati, Kepala Biro Humas, dan Anugrah Esa, Direktur Perkulakan dan Ritel Perumda Pasar Jaya.

Sebelumnya, Kemendag mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit. Dalam Permendag tersebut ditetapkan HET minyak goreng curah Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter. Permendag tersebut berlaku mulai 1 Februari 2022.

Mendag menambahkan, peninjauan ke Pasar Kramat Jati juga untuk memastikan pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terjaga dengan baik. Hasil kunjungan menunjukkan pasokan minyak goreng yang sudah sesuai HET telah membaur dengan pasokan lama di pasar.

Para pedagang pasar yang masih menyimpan stok lama dapat meretur ke agen. Selanjutnya pedagang bisa meminta stok baru dengan harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat yaitu yang sesuai HET.

Setelah meninjau Pasar Kramat Jati, Mendag melanjutkan peninjauan ke pabrik minyak goreng PT. Asianagro Agungjaya, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Muhammad Lutfi mengatakan akan memastikan pasokan CPO berjalan dengan baik ke produsen sehingga para produsen bisa mendistribusikan minyak goreng lewat jalur distribusi sesuai HET pemerintah.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *