simple hit counter
Ekbis

Mendag RI Bertemu Mendag Jepang, Bahas Pengembangan Ekonomi Kawasan

×

Mendag RI Bertemu Mendag Jepang, Bahas Pengembangan Ekonomi Kawasan

Sebarkan artikel ini
IMG 20220524 WA0011 - Mendag RI Bertemu Mendag Jepang, Bahas Pengembangan Ekonomi Kawasan
Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan RI, melakukan pertemuan bilateral dengan Koichi Hagiuda, Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, di Bangkok, Thailand, Sabtu (21/5/2022). Foto: Humas Kemendag RI

PORTALSURABAYA.COM – Indonesia mengapresiasi keinginan Jepang untuk membahas inisiatif ‘Asia Japan Investing for Future Initiative’. Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) menyampaikan, Indonesia menyambut baik diskusi untuk mempersiapkan inisiatif ini demi pengembangan ekonomi kawasan.

Hal tersebut disampaikan Mendag dalam pertemuan bilateral dengan Koichi Hagiuda, Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang , Sabtu (21/5/2022) lalu.

Pertemuan bilateral tersebut diadakan di sela-sela Pertemuan Menteri-Menteri Perdagangan APEC (APEC MRT) di Bangkok, Thailand pada 21–22 Mei 2022.

“Kami mengapresiasi dan menyambut baik upaya untuk menjalankan Asia Japan Investing for Future Initiative. Hal ini untuk memastikan inisiatif tersebut akan bermanfaat bagi ekonomi kawasan,” kata Muhammad Lutfi saat pertemuan bilateral, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5/2022).

Mendag mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian Indonesia terkait inisiatif tersebut. Yaitu terkait hasil yang diharapkan, mekanisme pendanaan, dan rencana waktu implementasinya.

Sementara itu terkait G20, Lutfi mengapresiasi dukungan Jepang terhadap Presidensi G20 tahun ini. Ia berharap dukungan Jepang terhadap presidensi tahun ini akan membantu negara anggota G20 untuk menghasilkan capaian-capaian dan agenda prioritas G20 yang bermanfaat.

Mendag juga menyampaikan, keinginan Amerika Serikat untuk bekerja sama dalam skema Indo—Pacific Economic Framework (IPEF) harus disinergikan dengan skema ASEAN Outlook on the Indo—Pacific (AOIP) yang lebih dulu ada.

Sementara itu terkait Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Lutfi mengatakan Indonesia sedang memfinalisasi ratifikasi RCEP, yang diharapkan selesai di paruh pertama 2022.

Terkait  Indonesia—Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), Mendag mengapresiasi upaya tim perunding Indonesia dan Jepang yang telah menggelar pertemuan intersesi pada Maret—April 2022 untuk membahas isu-isu yang belum disepakati.

Mendag mengajak Hagiuda untuk saling menaruh perhatian pada isu-isu yang menjadi kepentingan masing-masing negara. Lutfi juga mengapresiasi tema yang akan diangkat Jepang pada Expo 2025 Osaka yaitu terkait dengan sustainable development goals.

Menanggapi hal ini, Koichi Hagiuda menyampaikan langkah-langkah Jepang dalam mempersiapkan perhelatan Expo 2025 Osaka.

Hagiuda menyampaikan juga pandangan Jepang terhadap IPEF dan respons Jepang terhadap peran RCEP dalam pengembangan ekonomi kawasan. Selain itu, kedua menteri juga mendiskusikan kerjasama investasi proyek energi, yaitu Investment Renewable Energy Hydroelectric Project.

Pada Januari–Maret  2022, total perdagangan Indonesia dan Jepang mencapai USD 9,98 miliar. Nilai ini tumbuh 36,43 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD 7,25 miliar.

Pada 2021 ekspor Indonesia ke Jepang mencapai USD 17,85 miliar, sementara impor Indonesia dari Jepang sebesar USD 14,64 miliar. Indonesia mencatatkan surplus USD 3,21 miliar.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang pada 2021 adalah udang beku, minyak kelapa sawit, timah, filet ikan beku, dan moluska.

Sementara itu, impor utama Indonesia dari Jepang adalah suku cadang dan aksesori kendaraan bermotor, kendaraan bermotor, mesin lainnya, alat berat shovel, dan logam campuran.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *