simple hit counter
Gresik

Masa Pandemi, di Gresik Penjualan Bendera dan Aksesorisnya Sepi Pembeli

×

Masa Pandemi, di Gresik Penjualan Bendera dan Aksesorisnya Sepi Pembeli

Sebarkan artikel ini
Amas (60) penjual bendera dan aksesoris di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik, Rabu (11/8/2021).
Amas (60) penjual bendera dan aksesoris di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik, Rabu (11/8/2021).

PORTALSURABAYA.COM – Memasuki bulan Agustus, kota-kota di seluruh Indonesia selalu ramai dengan penjual dadakan bendera merah putih serta pernak-perniknya. Termasuk di Gresik, di pinggir-pinggir jalan banyak terdapat penjual bendera ini.

Momen hari kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus itu dimanfaatkan untuk mengais rejeki oleh beberapa pedagang.

Namun, dua tahun terakhir penjualan bendera berserta aksesorisnya itu tidak lagi ramai pembeli tapi justru mengalami penurunan selama pandemi Covid-19.

Seperti yang dialami Amas (60) yang sudah sejak akhir bulan Juli lalu mengelar daganganya berupa bendera merah putih, umbul-umbul serta aksesoris lainnya di Jalan Wahidin Sudirohusodo Desa Randu Agung, Kecamatan Kebomas ini.

Amas mengaku penjualan bendera untuk menyambut 17 Agustus tidak seramai sebelum pandemi Covid-19. Ia menyebut pada tahun 2019 lalu bisa menjual empat karung bendera dan aksesorisnya.

“Beda dengan sebelum pandemi, tahun 2019 saya bisa jual hingga empat karung bendera dan lain-lain,” ujar Amas, Rabu (11/8/2021).

Pria asal Jawa Barat ini melanjutkan pada tahun 2020 yang lalu, penjualan menurun drastis, dari empat karung bendera yang dijualnya hanya bisa menjual dua karung.

“Tahun 2020 kan tahun awal pandemi, dagangan saya turun drastis. Saya hanya bisa jual dua karung, padahal waktu itu saya bawa (kulakan) empat karung,” ungkap Amas.

Untuk tahun 2021 ini, Amas menceritakan hanya berani mengambil (kulakan) bendera dari produsen pembuat bendera di Surabaya satu karung karena situasi pandemi yang belum selesai.

Bahkan, lanjut Amas seminggu menjelang peringatan 17 Agustus hanya terjual setengah karung bendera dan aksesorisnya.

“Ya tahun 2021 ini sangat sepi pembeli, hanya terjual setengah karung saja. Sehari ini saja hanya terjual tiga bendera dan satu umbul-umbul, bisa jadi imbas PPKM dan banyak juga yang jualan,” ucap Bapak dua cucu ini.

Amas menambahkan untuk bendera merah putih ukuran sedang dijualnya seharga Rp.20 ribu, umbul – umbul dengan panjang 4 meter dijual Rp. 40 ribu, umbul – umbul ukuran 3 meter seharga Rp. 20 ribu dan umbul-umbul jenis background ukuran 5 meter dijual seharga Rp.150 ribu.

“Untuk harga bervariasi,bendera, umbul-umbul dan Umbul-umbul jenis background beda harga jualnya. Semoga pas tanggal 17 nanti semua dagangan saya habis,” ujar Amas.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *