PORTALSURABAYA.COM – Gresik United yang berkompetisi di Liga 3 Nasional dan Gresik United Woman yang berlaga di Piala Pertiwi secara resmi di bubarkan, Sabtu (26/3/2022) oleh Presiden Klub Fandi Akhmad Yani.
Selain pembubaran tim, Gus Yani sapaan akrab Fandi Akhmad Yani secara simbolis menyerahkan bonus berupa uang kepada masing-masing tim. Untuk Gresik United, bonus tersebut diwakili oleh kapten tim Rendy Jaya Firnanda sebesar Rp. 300 juta.
Gus Yani mengatakan manajemen dan pemain hampir satu tahun bersama-sama, kedekatan sudah seperti saudara. Untuk itu, berterimakasih kepada pemain-pemain yang sudah memberikan yang terbaik selama Liga 3 Nasional hingga naik kasta ke Liga 2 musim depan.
“Kami hampir satu tahun berkumpul bersama, berjuang di kompetisi Liga 3 ini. Kami sudah seperti saudara. Manajemen berterimakasih kepada pemain atas prestasi ini. Hari ini, tim resmi dibubarkan. Lalu akan membentuk tim dengan pemain-pemain baru untuk persiapan kompetisi Liga 2,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Presiden tim berjuluk Laskar Joko Samudero ini berharap bonus yang diberikan manajemen bisa menjadi semangat bagi pemain. Baik itu pemain Gresik United yang promosi ke liga 2, maupun pemain Gresik United Woman yang meraih juara 3 di turnamen Piala Pertiwi lalu.
“Ya mudah-mudahan bonus dari manajemen ini menjadi semangat bagi pemain-pemain di kedua tim. Ini bentuk apresiasi kepada pemain Gresik United yang sudah berjuang hingga promosi ke Liga 2. Dan apresiasi bagi pemain Gresik United Woman yang meraih juara 3,” ucap Gus Yani yang juga menjabat sebagai Bupati Gresik itu.
Ditempat yang sama, manajer Gresik United Thoriqi Fajerin mengatakan bonus ini merupakan apresiasi kepada pemain yang sudah bekerja keras di kompetisi Liga 3 Nasional hingga tim bisa membawa tim lolos ke kompetisi Liga 2 musim 2023.
“Total bonus yang diberikan manajemen tim dan Presiden Klub sebesar Rp.300 juta. Jangan di lihat nilai bonusnya, tapi ini sebuah bentuk apresiasi kepada pemain yang sudah berjuang sepanjang kompetisi Liga 3 hingga promosi ke Liga 2,” ujar pengusaha muda itu.
Sebelum pembubaran dan pemberian bonus kepada kedua tim itu, jajaran manajemen tim Gresik United melakukan laga eksebisi melawan pemain-pemain Gresik United. Kemudian dilanjut bertanding kontra tim Gresik Baru FC, dimana pada laga tersebut Gresik Baru FC menang dengan skor 2-0 di stadion Gelora Joko Samudero.*
