POTALSURABAYA.COM – Laga kedua grup C Liga 3 regional Jawa Timur kembali di geber, pertandingan pertama Surabaya Muda sukses mengalahkan Maestro FC dengan skor tipis 1-0. Pada laga kedua, diluar dugaan Malang United harus mengakui ketangguhan Persida Sidoarjo dengan skor telak 0-3 di stadion Gelora Joko Samudero, Minggu (7/11/2021).
Pelatih Surabaya Muda Sirod mengatakan bersyukur telah diberi kemenagan pada laga kedua ini. Maestro FC bukan tim lemah, sehingga pemain harus berjuang ekstra keras untuk raih tiga poin ini, meski banyak yang masih perlu diperbaiki untuk laga berikutnya.
“Pertandingan hari ini, kita sudah bermain lumayan bagus dan diberi kemenagan. Artinya pemain sudah bisa mengerti strategi yang diberikan. Kami bersyukur atas hasil positif ini,” ujarnya.
Ditempat yang sama usai laga, pelatih maestro FC Muhammad menjelaskan memaklumi kekalahan tadi, sebab timnya hanya memiliki waktu sangat singkat untuk terjun di kompetisi ini.
“Pemain kami banyak yang masih minim pengalaman, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi lagi. Juga persiapan kami sangat mepet, hanya satu bulan sebelum kompetisi liga 3,” jelasnya.
Pada partai kedua, pertandingan berjalan agak sengit, diluar dugaan, Persida Sidoarjo sukses mengkandaskan Malang United dengan skor 3-0. Usai laga, pelatih Persida Istiko Hadi menyebut banyak pelajaran yang diambil dari evaluasi pada pertandingan pertama lalu.
Seperti bagaimana cara mengantisipasi serangan lawan, juga bagaimana cara untuk bertahan. Pemain sudah bisa menerjemahkan strategi saat latihan ketika pertandingan tadi.
“Alhamdulillah, tiga poin. Ini sangat bagus, apresiasi buat pemain. Apalagi mereka bisa mengaplikasikan di lapangan, bagaimana caranya situasi yang kita hadapi harus seperti apa. Dan sudah kita antisipasi pada waktu latihan. Sehingga kita bisa curi gol pada babak pertama,” ujarnya.
Kemudian untuk laga ketiga nanti, Istiko Hadi sudah menyiapkan strategi baru, baginya setiap pertandingan harus fokus, sebab semua lawan di grup berat tidak ada tim yang ringan.
“Kita tetap fokus, semua lawan berat, apalagi pertandingan ketiga nanti lawan Surabaya Muda, jadi kita tetap akan fokus. Laga tadi juga ada evaluasi, untuk bahan latihan. Juga pemain akan ada rotasi, agar pemainan kualitas lebih baik,” ungkap Istiko Hadi.
Hal yang berbeda diungkapkan pelatih Malang United Rochman yang menanggapi atas kekalahan yang tidak terduga dari timnya. Ia menyebut, kekalahan telak ini diluar ekspektasi sehingga sangat mengecewakan.
“Ya, pertandingan yang mengecewakan dan diluar ekspektasi kita. Semua pemain sudah kerja keras meskipun tetap ada salah dalam mengantisipasi, sehingga pada laga itu situasi berbeda di lapangan,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya padahal saat latihan pemain sangat rileks, semua berjalan dengan baik, tapi saat pertandingan semua situasi menjadi berbeda. Tapi, kekalahan ini menjadi pelajaran untuk bagaimana pada laga ketiga nanti, pemain kembali fokus dan berjuang keras untuk meraih hasil maksimal.
“Ya, tentu pertandingan ketiga kami akan fight, kita akan target tiga poin. Memaksimalkan pertandingan dengan sebuah kemenagan,” kata pelatih asal Malang itu.*
