simple hit counter
Hukrim

Kapolres Gresik – Kapolri Saksikan Vaksinasi Ratusan Pelajar SD

×

Kapolres Gresik – Kapolri Saksikan Vaksinasi Ratusan Pelajar SD

Sebarkan artikel ini
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyaksikan vaksinasi pelajar SDN Kelangonan Kebomas, Rabu (5/1/2021)./ Foto: Bram
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis menyaksikan vaksinasi pelajar SDN Kelangonan Kebomas, Rabu (5/1/2021)./ Foto: Bram

PORTALSURABAYA.COM – Percepatan vaksinasi nasional dalam menekan laju penyebaran Covid-19 telah menyasar ke pelajar dan anak-anak. Polri pun meluncurkan program Vaksinasi Merdeka Anak demi mendukung upaya pemerintah menangani pandemi virus Corona.

Polres Gresik ambil bagian dalam vaksinasi pelajar tersebut dengan menyasar ratusan pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kelangonan yang ada di wilayah Kecamatan Kebomas, Rabu (5/1/2022) dan saksikan Kapolri secara daring.

“Untuk mempercepat akselerasi arahan Presiden, maka hari ini kita laksanakan launching Vaksinasi Merdeka Anak bertempat di SDN Kelangonan Kebomas Gresik, sebanyak 122 pelajar melakukan vaksin serentak yang didukung tenaga vaksinator dari TNI-Polri, relawan Dinkes” tutur AKBP Mochamad Nur Azis.

Lulusan Akpol Tahun 2002 itu meminta masyarakat dan petugas tidak lengah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terlebih dengan kemunculan varian Omicron yang terus berkembang.

Sementara di Indonesia sendiri ada 254 kasus dan terus bertambah, di mana 239 berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, sementara saat ini sudah ada 15 orang ditemukan tertular terkonfirmasi positif di indonesia.

“Saya harapkan masyarakat tidak lengah, terus menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi yang belum vaksin. Pandemi belum selesai,” jelasnya.

Azis melanjutkan untuk masyarakat yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 pun memang masih dapat terinfeksi varian Omicron. Namun efeknya hanya mengalami gejala ringan dan berangsur sembuh.

Ia juga menyampaikan tantangan ke depan untuk bagaimana akselerasi vaksinasi ke anak-anak kita, karena Bapak Presiden telah membuka PTM 100 persen dan di satu sisi ini kebutuhan anak-anak yang selama ini kehilangan kesempatan waktu untuk belajar karena pembelajaran jarak jauh.

“Meski sudah vaksin dosis dua tapi masih bisa terinfeksi, tapi akan berangsur membaik dan sembuh. Juga vaksinasi pada anak ini agar anak-anak bisa kembali bersekolah,” ucap Azis.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di GoogleNews PUB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *